Kanalisasi dilakukan dengan memasang pagar pembatas tepat di tengah ruas jalan sehingga pengendara maupun pengguna jalan lain tidak sembarangan berbalik arah atau memotong arus lalu lintas
Yogyakarta (ANTARA) - Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta menerapkan kanalisasi di sejumlah ruas jalan utama di kota tersebut sebagai salah satu langkah mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas menjelang dan selama libur Lebaran 2019.

“Kanalisasi dilakukan dengan memasang pagar pembatas tepat di tengah ruas jalan sehingga pengendara maupun pengguna jalan lain tidak sembarangan berbalik arah atau memotong arus lalu lintas,” kata Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta Windarto di Yogyakarta, Jumat.

Kanalisasi akan diterapkan di tiga ruas jalan yaitu di Jalan Senopati atau di sekitar Titik Nol Kilometer Yogyakarta, Jalan Mataram dan di Jalan Kusumanegara yang berada di depan Kebon Binatang Gembira Loka (GL Zoo).

Windarto mengatakan pemasangan pagar pembatas jalan di Jalan Senopati dan Jalan Mataram sudah dilakukan sejak Kamis (23/5), sedangkan pemasangan pagar pembatas di depan GL Zoo baru akan dilakukan menjelang libur Lebaran.

Menurut dia, hambatan sekecil apapun harus dihindari agar arus lalu lintas di Kota Yogyakarta selama libur Lebaran bisa berjalan dengan lancar meskipun padat. “Pengendara yang berbalik arah dan memotong arus lalu lintas secara sembarangan masuk dalam kategori hambatan lalu lintas sehingga upaya yang bisa dilakukan adalah dengan memasang pagar pembatas,” katanya.

Selain memberikan pagar pembatas, Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta juga akan memasang sejumlah rambu petunjuk arah jalan alternatif yang bisa dimanfaatkan pemudik apabila tidak ingin terjebak kemacetan di dalam kota.

“Kami siapkan sekitar 13 rambu petunjuk jalan alternatif yang akan dipasang di berbagai titik yaitu di sisi barat, timur, selatan dan utara Yogyakarta,” katanya.

Windarto menambahkan Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta juga akan memaksimalkan fungsi “area traffic control system” (ATCS) yang sudah terpasang di 32 simpang untuk membantu mengatur kelancaran arus lalu lintas.

“Kami akan atur durasi lampu lalu lintas secara otomatis melalui ATCS jika sampai terjadi kepadatan dan harus dilakukan penguraian,” katanya yang juga akan memastikan tidak ada parkir liar yang bisa menghambat arus lalu lintas.

Windarto mengatakan, kepadatan lalu lintas menjelang Lebaran yang perlu diwaspadai biasanya terjadi di sekitar pasar atau tempat perbelanjaan karena warga berbelanja kebutuhan Lebaran seperti di Jalan C Simanjuntak, Jalan Tendean, Jalan Malioboro dan Jalan Urip Sumoharjo.

Baca juga: Info bagi pemudik, Yogyakarta-Cilacap via alternatif ditempuh 5 jam

Baca juga: AP I bagi penerbangan tambahan YIA dan Adisutjipto

Baca juga: Jalan Solo-Yogyakarta berbenah hadapi mudik


Pewarta: Eka Arifa Rusqiyati
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2019