"Informasinya banyak sekali warga Kotawaringin Barat yang pulang kampung, terutama ke Jawa Tengah. Oleh karena itu saya datang untuk memastikan dan meninjau fasilitas di sini. Kalau saya lihat pelabuhan di sini bagus sekali, sama seperti bandara," kata Menhub Budi saat mengunjungi Pelabuhan Panglima Utar, Minggu.
Menteri menilai, jika dibandingkan dengan pelabuhan di Batam, kondisi fasilitas di Pelabuhan Panglima Utar lebih baik. Terminal pelabuhan ini cukup representatif dan memiliki pendingin ruangan, mirip fasilitas di bandara.
Pelabuhan Panglima Utar masuk daftar 10 pelabuhan dengan arus mudik paling tinggi di Indonesia. Perbaikan dan peningkatan fasilitas di pelabuhan ini yang dilakukan Pelindo III Cabang Kumai, dinilai sangat baik dan sangat dirasakan manfaatnya.
"Tahun lalu waktu saya berkunjung ke sini, kondisi di sini masih menggunakan terminal sementara, karena sedang ada renovasi pada terminal yang ada, dan tahun ini terminal tersebut sudah bisa dimanfaatkan dan sangat nyaman sekali, ber-AC (pendingin ruangan) pula," ucap Budi.
Meski memuji persiapan yang dinilai cukup baik, Budi tetap mengingatkan semua pihak tetap waspada agar penyelenggaraan arus mudik berjalan aman dan lancar. Tidak boleh ada tindakan-tindakan yang dapat mengancam keamanan pemudik.
"Jumlah penumpang tidak boleh melebihi dari dispensasi yang dikeluarkan oleh Kemenhub sebab hal itu berkaitan langsung dengan keselamatan penumpang," ucapnya.
Sementara itu, dalam kunjungannya kali ini, Menhub didampingi Bupati Kotawaringin Barat Hj Nurhidayah, Ketua DPRD Triyanto serta anggota DPR RI Rahmat Nasution Hamka.
Selain meninjau Pelabuhan Panglima Utar, Budi beserta rombongan juga meninjau kondisi kesiapan pelayanan arus mudik di Bandara Iskandar Pangkalan Bun. Dia mengapresiasi persiapan dan koordinasi semua instansi terkait dalam mempersiapkan penyelenggaraan arus mudik lebaran 1440 Hijriah.
Pewarta: Kasriadi/Hendri Gunawan
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2019