"Selain ASDP yang ada di Liang, masih ada banyak pelabuhan di daerah ini yang harus dilihat kesiapan armada kapal maupun sarana pendukung keselamatan yang disediakan," kata Kapolda di Ambon, Senin.
Dalam melakukan peninjauan kesiapan armada kapal untuk arus mudik Lebaran, Kapolda didamping Wakapolda Brigjen Pol Teguh Suwaro serta para pejabat utama Polda Maluku.
Ketika mendatangi Pelabuhan Penyeberangan Hunimua, Kapolda diterima petugas Saybandar setempat, Rivai bersama Fera Alfaris dari KSOP Ambon menjelaskan jumlah kapal feri yang beroperasi jelang Lebaran maupun pada hari biasa berapa unit.
"Saat ini ada empat armada kapal feri yang beroperasi melayani rute Hunimua-Waipirit yaitu KMP Tanjung Kuako, KMP Inalika, KMP Terubuk, serta KMP Rokatenda," kata Rivai menjawab pertanyaan Kapolda.
Frekwensi kunjungan ke Pelabuhan Waipirit sebanyak 13 kali dalam sehari dan sebaliknya menuju Pelabuhan Hunimua untuk empat KMP dimaksud pada hari-hari normal.
Sedangkan menjelang Lebaran, tergantung jumlah penumpang dan barangnya karena masih ada KMP Lalosi yang disiapkan sebagai cadangan untuk mendukung kelancaran arus mudik dan eksra trip dari biasanya tiga trip menjadi empat trip.
"Tujuannya agar tidak ada penumpukan penumpang dan barang di pelabuhan," katanya.
Kemudian untuk jalur pelayaran Hunimua-Masohi (Kabupaten Maluku Tengah) dalam seminggu ada tiga kali pelayaran mulai hari Jumat, Sabtu, dan hari Minggu pukul 14:00 WIT dari Hunimua untuk hari biasa.
Untuk Lebaran nantinya diantipasi arus lonjakan penumpang dengan menyiapkan KMP Lalosi dan diarahkan dari Hunimua menuju Pelabuhan Waipirit.
"Kenaikan jumlah penumpang jelang Lebaran ditargetkan sekitar 25 persen dan sama seperti tahun lalu, sehingga KMP Lalosi sudah disiapkan pihak ASDP," jelas Rivai.
Dalam kesempatan itu, Kapolda bersama rombongan juga meninjau langsung KMP Terubuk yang baru tiba dari pelabuhan Waipirit, termasuk memeriksa jacket pelampung di kapal tersebut.
Polisi saat ini juga telah membuka satu pos pengamanan terpadu di lokasi Pelabuhan Hunimua.
Pewarta: Daniel Leonard
Editor: Masnun
Copyright © ANTARA 2019