"Pada hari pertama yang dipantau adalah posko angkutan Lebaran 2019 di wilayah paling ujung timur Pulau Jawa," kata Manajer Hukum dan Humas PT KAI Daerah Operasi 9 Luqman Arif di Kabupaten Jember, Senin.
Selain memantau posko, lanjut dia, Direktur Operasi dan Prasarana PT KAI juga melakukan lori inspeksi sepanjang Kabupaten Banyuwangi hingga Jember dengan fokus utama pengecekan fasilitas penumpang yang ada di stasiun, kemudian kondisi prasarana dan sumber daya manusia (SDM) yang bertugas melayani perjalanan kereta api.
"Dalam lori tersebut, Direktur Operasi dan Prasarana PT KAI didampingi Vice President PT KAI Daop 9 Jember Joko Widagdo beserta jajaran manajerial Daop 9 Jember untuk memastikan angkutan Lebaran 2019 berjalan lancar," tuturnya.
Luqman mengatakan PT KAI menetapkan masa angkutan Lebaran 2019 sejak "H-10" Lebaran atau 26 Mei 2019 hingga "H+10" Lebaran atau 16 Juni 2019, sehingga seluruh karyawan PT KAI dilarang mengajukan cuti pada waktu tersebut demi pelayanan prima kepada masyarakat yang menggunakan moda transportasi kereta api.
"Kami berharap masyarakat yang menggunakan moda transportasi kereta api selama masa angkutan Lebaran 2019 dapat berjalan lancar dan tidak terganggu karena PT KAI sudah berusaha maksimal untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada penumpang," katanya.
Selama masa angkutan Lebaran, katanya, pihak KAI menambah kapasitas rangkaian KA Mutiara Timur rute Banyuwangi-Surabaya sebanyak satu kereta kelas eksekutif dengan kapasitas 50 tempat duduk untuk mengantisipasi lonjakan penumpang selama arus mudik dan balik Lebaran 2019.
PT KAI Daop 9 Jember setiap harinya mengoperasikan delapan KA perjalanan KA jarak menengah dan jarak jauh serta empat perjalanan KA lokal, sehingga sebanyak 8.522 tiket yang disiapkan untuk masyarakat yang akan bepergian menggunakan moda transportasi kereta api di wilayah daop setempat.
Baca juga: KAI siagakan 307 petugas keamanan selama angkutan Lebaran
Baca juga: Penumpang kereta Sumut naik 23 persen di H-10 Lebaran
Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2019