Posko mudik lebaran yang selama ini hanya dibangun di jalan lintas timur dan lintas tengah Sumatera, kini diperluas karena pada arus mudik Lebaran tahun ini mulai dioperasikan jalan tol, kata Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru, di Palembang, Selasa.
Untuk mendukung posko mudik di jalan tol, pihaknya akan menugaskan tenaga kesehatan dan anggota Satpol PP selama berlangsungnya kegiatan mudik yang diperkirakan mulai ramai pada 29 Mei hingga 10 Juni 2019.
Dengan adanya posko mudik di jalan tol yang saat ini pengoperasiannya masih terbatas, masyarakat yang melakukan perjalanan mudik menggunakan jalan bebas hambatan itu dapat merasa aman dan nyaman.
Masyarakat yang mudik Lebaran menggunakan kendaraan pribadi dan bus angkutan umum melalui jalan tol ruas Palembang-Lampung bisa menggunakan posko mudik untuk beristirahat.
Selain bisa memanfaatkan posko mudik sebagai tempat istirahat, pemudik juga bisa mendapatkan pelayanan pengobatan jika merasa ada gangguan kesehatan, kata Gubernur.
Sementara Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara menambahkan, untuk menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat yang melakukan perjalanan mudik Lebaran di wilayah hukumnya, pihaknya membangun posko pengamanan dan pelayanan bagi pemudik.
Posko pengamanan dan pelayanan masyarakat dibangun di sejumlah pusat keramaian, masjid, jalur mudik lintas timur dan tengah Sumatera, dan jalan tol ruas Palembang-Lampung.
Selain menyiapkan posko mudik, pihaknya juga meningkatkan kegiatan patroli di daerah rawan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) serta menempatkan penembak jitu (sniper).
Melalui kegiatan yang dikemas dalam Operasi Ketupat Musi 2019 melibatkan 5000 personel gabungan TNI/Polri, dan beberapa instansi terkait seperti petugas kesehatan, pekerjaan umum, Satpol PP, dan pemadam kebakaran, masyarakat bisa melakukan perjalanan mudik dan berbagai persiapan Lebaran dengan aman dan nyaman, ujar Kapolda Zulkarnain.
Pewarta: Yudi Abdullah
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2019