"Kita siapkan 150 personel untuk pengamanan Idul Fitri kali ini yang ditempatkan di berbagai titik," kata Kapolda Nusa Tenggara Timur Irjen Pol Raja Erizman kepada wartawan di Kupang, Selasa.
Hal ini disampaikannya usai memimpin upacara apel gelar pasukan Operasi Ketupat Turangga 2019 yang dilakukan di lapangan Markas Polda NTT.
Ia menjelaskan secara umum NTT sendiri tidak mask dalam skala prioritas pengamanan untuk Idul Fitri 1440 H.
"Namun kami tidak ingin lengah. Tetap kita siapkan pengamanan di tempat-tempat keramaian, seperti pusat perbelanjaan, pelabuhan dan terminal," ujar dia.
Mantan Kadivkum Mabes Polri itu menambahkan alasan NTT tak masuk dalam skala prioritas pengamanan karena memang NTT adalah provinsi yang mayoritas masyarakatnya menganut kepercayaan Nasrani.
Lebih lanjut Komandan berbintang dua itu menambahkan bahwa operasi ketupat turangga 2019 yang akan berlangsung selama 13 hari itu diharapkan bisa lebih maksimal.
"Tahun lalu potensi kerawanan di NTT menurun dan tahun ini kita harapkan juga kembali menurun.
Ia juga mengharapkan kerja sama dari semua pihak, agar kondisi keamanan di provinsi berbasis kepulauan itu tetap aman dan kondusif.
Pewarta: Kornelis Kaha
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2019