"Tujuh posko yang disediakan tersebut terdiri dari lima pos pengamaan dan dua pos pelayanan untuk menunjang pelaksanaan Operasi Ketupat Semeru 2019 di wilayah hukum Polres Madiun Kota," ujar Kapolres Madiun Kota AKBP Nasrun Pasaribu seusai kegiatan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Semeru 2019 di halaman Mapolres Madiun Kota, Selasa.
Sesuai pemetaan, tujuh pos tersebut terdapat di titik Alun-Alun Kota Madiun, jalan Pahlawan, Pasar Besar Madiun, Sun City Mal, Terminal Purbaya, Stasiun Madiun, dan Jiwan Kabupaten Madiun.
Nasrun menjelaskan, selama Operasi Ketupat Semeru 2019, Polres Madiun Kota menyiagakan sekitar 390 personel gabungan guna pengamanan Lebaran. Para personel tersebut akan bersiaga di pos pengamanan dan titik-titik rawan lainnya.
Petugas yang terlibat dalam operasi tersebut meliputi gabungan dari unsur Polri, TNI, Denpom, Dinas Perhubungan, Satpol PP, BPBD, dan PMI.
Selain mendirikan pos pengamanan dan pelayanan, pihaknya juga memetakan titik-titik rawan di wilayah hukumnya saat momentum perayaan lebaran. Di antaranya rawan ancaman teror atau aksi kekerasan, rawan kemacetan, rawan pelanggaran lalu lintas dan kecelakaan lalu lintas, serta rawan terjadi tindak kriminalitas.
"Kota Madiun merupakan kota tujuan mudik. Stasiun, terminal, dan pusat perbelanjaan diperkirakan menjadi tempat berkumpulnya massa dalam jumlah besar. Hal itu menjadi perhatian tersendiri," kata Nasrun.
Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Semeru 2019 di halaman Mapolres Madiun Kota juga dihadiri oleh anggota Forkopimda setempat. Di antaranya, Wali Kota Madiun Maidi, Komandan Kodim 0803 Madiun, dan lainnya.
"Pemkot Madiun juga telah melakukan beragai persiapan untuk menyambut lebaran. Tujuannya adalah agar masyarakat atau para pemudik nyaman ada di Kota Madiun," kata Wali Kota Maidi.
Pewarta: Louis Rika Stevani
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019