Posko tersebut merupakan sarana untuk memperingatkan masyarakat agar tidak lengah dalam menjaga barang berharga masing-masing.Solo (ANTARA) -
Terminal Tipe A Tirtonadi Surakarta mendirikan posko untuk beristirahat para copet yang ketahuan melakukan tindak kejahatan selama arus mudik dan balikLebaran 2019.
"Ini sudah menjadi ikon di Terminal Tirtonadi. Setiap menghadapi arus mudik pasti ada posko ini, tujuannya sebagai bentuk sindiran terhadap para pencopet," kata Koordinator Terminal Tipe A Tirtonadi Surakarta Joko Sutriyanto di Solo, Selasa (28/5).
Ia mengatakan posko tersebut didirikan di sisi depan berdekatan dengan pintu masuk terminal. Untuk ukurannya seluas 2x2 meter.
Terlihat posko ditutup dengan tenda berwarna putih dan di bagian belakang posko tertulis " tempat beristirahat copet".
Ia mengatakan ide awal pendirian tempat istirahat copet tersebut berasal dari Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo beberapa tahun silam.
Menurut dia, dulunya kawasan tersebut cukup terkenal dengan pencopetnya
"Tetapi seiring dengan adanya tempat istirahat copet tersebut tidak pernah lagi ada pencopet yang berani beraksi," katanya.
Pada kesempatan yang sama, Rudy mengatakan posko tersebut merupakan sarana untuk memperingatkan masyarakat agar tidak lengah dalam menjaga barang berharga masing-masing.
"Hati-hati, selain itu teman-teman yang ingin melakukan tindak kejahatan juga urung melakukan kejahatan karena kalau ketangkap akan disuruh istirahat di situ (posko, red) sampai Lebaran selesai," katanya.
Ia mengatakan posko tersebut cukup berpengaruh untuk meminimalisasi tindak kejahatan di kawasan terminal, terbukti hingga saat ini tidak ada copet yang tertangkap.
Pewarta: Aris Wasita
Editor: Ridwan Chaidir
Copyright © ANTARA 2019