"Pendirian posko berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor KM 83 Tahun 2019 tentang Tim Koordinasi Penyelenggaraan Angkutan Lebaran Terpadu Tahun 2019," ujar GM Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar Wahyudi di Makassar, Selasa.
Ia mengatakan posko Lebaran yang didirikan itu berlokasi di area kedatangan bandara dan dilaksanakan selama 16 hari pada tanggal 29 Mei – 13 Juni 2019.
Anggota dari tim posko ini terdiri dari Pegawai PT Angkasa Pura I (Persero), Otoritas Bandara, TNI AU, TNI AD, Airnav, Polsek, Basarnas, BMKG, Beacukai , Imigrasi, KKP, BNN, dan Anak Perusahaan PT Angkasa Pura I (Persero) yang berjumlah 140 personel.
"Terhitung sore ini, posko angkutan lebaran resmi kami buka dengan dukungan semua personel dari berbagai instansi untuk mendukung kelancaran arus mudik dan lebaran," katanya.
Ia mengatakan pelayanan yang diberikan pada saat pelaksanaan Posko Angkutan Lebaran 2019 adalah menyediakan informasi penerbangan, cuaca dan data trafik penerbangan.
Sedangkan pelayanan keamanan yang ditingkatkan, serta layanan pemeriksaan gratis oleh tim dari Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar juga merupakan bagian dari pelayanan mudik lebaran.
"Demi keamanan Bandara selama arus mudik, kami juga akan melakukan random cek atau pemeriksaan secara acak terhadap kendaraan yang masuk ke bandara," ucapnya.
Baca juga: Imbas tiket pesawat, AP I kehilangan Rp300 miliar
Baca juga: AP I gratiskan biaya mendarat penerbangan tambahan Lebaran
Pewarta: Muh. Hasanuddin
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2019