Kesepuluh titik yang biasa rawan macet ini antara lain di Jalan Raya Pasar Patemon, Pasar Tanah Merah, Pasar Galis, Pasar Blega, Pasar Klampis, Pasar Sepulu, dan Pasar Tanjung BumiBangkalan (ANTARA) - Dinas Perhubungan (Dishub) Bangkalan, Jawa Timur, memetakan sejumlah titik rawan macet saat mudik dan balik Lebaran sehingga perlu diperhatikan oleh pengendara yang hendak melintas di jalur lalu lintas Bangkalan.
Menurut Kepala Bidang Lalu-lintas dan Angkutan Dishub Bangkalan Guntur Setiadi di Bangkalan, Kamis, di wilayah itu terdata sebanyak 10 titik rawan macet.
"Kesepuluh titik yang biasa rawan macet ini antara lain di Jalan Raya Pasar Patemon, Pasar Tanah Merah, Pasar Galis, Pasar Blega, Pasar Klampis, Pasar Sepulu, dan Pasar Tanjung Bumi," katanya.
Jalur ini merupakan jalur penghubung empat kabupaten di Pulau Madura, yakni jalur lalu lintas menuju Kabupaten Sampang, Pamekasan dan Kabupaten Sumenep.
Selain itu, jalur rawan macet di Kabupaten Bangkalan juga sering terjadi di Jalan Raya Ketengan, Kecamatan Burneh, dan di Jalan Panglima Sudirman dan Jalan KH Moh Kholil, Bangkalan.
"Penyebabnya karena pasar tumpah, yakni banyak masyarakat yang beraktivitas melakukan jual beli di pinggir jalan raya," katanya, menjelaskan.
Guntur menjelaskan, khusus di daerah rawan macet ini, pihaknya akan melakukan pengamanan bekerja sama dengan Satuan Lalu lintas Polres Bangkalan dan akan terus meningkatkan sinergi dalam upaya mengurai simpul-simpul kemacetan.
Seperti mengarahkan pedagang di pasar untuk tidak berjualan di bahu atau pinggir jalan, penataan parkir, penempatan petugas pengatur lalu lintas, hingga mengarahkan kendaraan ke jalur alternatif.
Selain dari unsur kepolisian, Dishub Pemkab Bangkalan juga bekerja sama dengan unsur TNI, Satuan Polisi Pamong Praja dan Pramuka.
Pewarta: Abd Aziz
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2019