"Jumlah pemudik yang berangkat melalui bandara El Tari Kupang pada H-6 kemarin terpantau sudah mengalami kenaikan di bandingkan hari-hari biasa," katanya kepada Antara di Kupang.
Ia menyebutkan sampai pada perhitungan terakhir pada Kamis (31/5) malam pukul 23.00 WITA pihak Posko Bandara El Tari Kupang menghitung sebanyak 3.162 pemudik berangkat melewati bandara tersebut.
Jika dibandingkan dengan jumlah pemudik pada Rabu (29/5) jumlah pemudik yang melalui bandara itu hanya mencapai 2.959 pemudik.
Namun jika dibandingkan dengan tahun 2018 dengan hari yang sama mengalami penurunan yang cukup signifikan yakni mencapai 19 persen. Pada tahun 2018 jumlahnya mencapai 3.735 pemudik.
"Jumlah pemudik yang berangkat dari bandara El Tari ini dipastikan akan terus meningkat sampai pada H-1 perayaan Idul Fitri 1439 Hijriah," tambahnya.
Disamping jumlah pemudik yang berangkat alami penurunan, jumlah pemudik yang tiba di bandar El Tari juga mengalami penurunan sebesar 19 persen jika dibandingkan dengan tahun 2018.
"Tahun ini pada H-6 Idul Fitri, penumpang yang tiba sudah mencapai 2.790 pemudik. Sementara pada tahun 2018 di hari yang sama jumlahnya mencapai 3.446 pemudik,"tambah Kadir.
Menurunnya pemudik yang berangkat dan tiba mengakibatkan jumlah pesawat yang melayani pemudik juga alami penurunan.
Pada H-6 2019, jumlah pesawat yang tiba di bandara El Tari sebanyak 40 pesawat atau mengalami penurunan sebesar 4,7 persen dibandingkan pada tahun 2018 yang jumlahnya mencapai 42 pesawat.
Demikian pun dengan keberangkatan. Jumlah pesawat yang berangkat dari Bandara El Tari turun turun menjadi pesawat 41 pada tahun 2019 dari sebelumnya mencapai 42 pesawat 2018.
"Data penumpang dan pesawat adalah data kemarin. Sementara pada hari ini baru akan direkapitulasi pada jam terakhir penerbangan yakni pada pukul 23.00 WITA," ucap Kadir.
Pewarta: Kornelis Kaha
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2019