"Kita bekerja keras agar pemudik merasa aman dan nyaman,meskipun terjadi kepadatan," kata Kepala Stasiun Rangkasbitung Gun di Lebak, Jumat.
Penumpang pemudik pada H-5 terjadi peningkatan dibandingkan H-6, karena mereka memilih mudik lebih awal untuk menghindari antrean dan kemacetan.
Sebab, tidak tertutup kemungkinan pada H-4 dan H-2 Lebaran dipastikan terjadi penumpukan penumpang.
Karena itu, pemudik lebih memilih pulang kampung pada H-5 Lebaran dan mereka lebih santai.
"Kami memperkirakan pemudik mencapai 20.000 orang dan terlayani dengan 26 keberangkatan dan kedatangan," katanya menjelaskan.
Menurut dia, petugas bekerja keras agar pemudik berjalan tertib baik berada di lingkungan stasiun maupun di atas gerbong kereta.
PT KAI memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat sebagai pengguna jasa transportasi angkutan kereta agar perjalanan lancar dan selamat sampai tujuan.
Begitu juga pemudik dilarang membuang sampah sembarangan juga tidak merokok di kawasan stasiun.
"Kita mengutamakan keselamatan agar penumpang merasa nyaman dan aman selama menempuh perjalanan," katanya.
Berdasarkan pemantauan kondisi Stasiun Rangkasbitung ramai dan padat setelah kedatangan rangkaian Commuterline dari Stasiun Tanah Abang-Palmerah-Kebayoran-Sudimara-Serpong-Parungpanjang.
Begitu juga pemudik Lebaran yang menggunakan KA Lokal jurusan Rangkasbitung-Serang-Cilegon-Merak juga ramai dan padat.
Namun, kebanyakan pemudik KA Lokal akan menyeberang ke Pulau Sumatera melalui Pelabuhan Merak.
Pewarta: Mansyur suryana
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2019