"Saya berpesan kepada semua pihak untuk tidak melakukan penipuan sekecil apa pun kepada wisatawan, misalnya menjual tanaman bonsai palsu atau petugas parkir yang nakal. Bila itu terjadi, tentunya akan merusak nama baik Banyumas secara keseluruhan," katanya di Baturraden, Kabupaten Banyumas, Jumat.
Bupati mengatakan hal itu saat memimpin Apel Siaga Gelar Pasukan Pengamanan Gabungan Pariwisata Dalam Rangka Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah yang dipusatkan di areal parkir Bukit Bintang, Baturraden, Kabupaten Banyumas.
Pasukan pengamanan gabungan itu melibatkan personel TNI, Polri, Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Perhubungan (Dinhub), Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo), Palang Merah Indonesia (PMI), Dinas Kesehatan (Dinkes), Perhutani, serta sejumlah organisasi lainnya.
Lebih lanjut, Bupati mengatakan apel tersebut merupakan langkah persiapan serta pengecekan personel, perlengkapan, lokasi, dan cara kerja pasukan pengamanan gabungan pariwisata dalam menghadapi libur Hari Raya Idul Fitri 1440 H.
Terkait dengan hal itu, dia meminta personel yang terlibat dalam pasukan pengamanan gabungan pariwisata agar dapat menjalin komunikasi, koordinasi, dan kerja sama yang baik dalam pelaksanaan tugas, fungsi, tanggung jawab, serta kewenangannya.
Selain itu, mengantisipasi pengaturan lalu lintas pada tempat-tempat rawan terjadi penumpukan pengunjung seperti di terminal, loket wisata, dan tempat-tempat lainnya.
"Ciptakan suasana tempat wisata yang aman, nyaman, dan tidak macet. Atur lalu lintas secara baik agar pengunjung senang datang ke Banyumas," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinporabudpar Kabupaten Banyumas Asis Kusumandani mengatakan pihaknya telah mendirikan 20 pos pengamanan gabungan pariwisata di seluruh objek wisata yang ada di Kabupaten Banyumas.
Dari seluruh pos pengamanan yang didirikan tersebut, kata dia, paling banyak berada di Baturraden karena mencapai 16 pos, sedangkan empat pos pengamanan lainnya tersebar di Taman Balai Kemambang, Taman Rekreasi Andhang Pangrenan, Monumen Panglima Besar Jenderal Soedirman, dan Pemandian Tirta Husada Kalibacin.
"Total personel yang terlibat dalam pos pengamanan gabungan ini sebanyak 174 orang dari berbagai instansi dan organisasi," katanya.
Pewarta: Sumarwoto
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019