Setelah melihat alat keselamatan seperti life jacket masih tersedia, maka pemudik yang sebelumnya terlambat membeli tiket tetap diangkut untuk berangkat hari iniBanjarmasin (ANTARA) - Membludaknya jumlah pemudik di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin yang ingin pulang kampung ke Pulau Jawa membuat kapal KM Kumala milik PT Dharma Lautan Utama (DLU) sampai mengangkut penumpang tambahan.
"Setelah melihat alat keselamatan seperti life jacket masih tersedia, maka pemudik yang sebelumnya terlambat membeli tiket tetap diangkut untuk berangkat hari ini," kata Israfulhayat dari Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Banjarmasin, Jumat.
KM Kumala yang berangkat sekitar pukul 14.00 WITA itupun akhirnya mengangkut 1.533 penumpang, di mana awalnya penumpang yang mengantongi tiket sekitar 1.300 orang. Sedangkan untuk alat keselamatan seperti life jacket (pelampung) yang tersedia di KM Kumala berjumlah 1.650 buah.
Sementara Kepala Cabang PT Dharma Lautan Utama Banjarmasin Anton Wahyudi mengungkapkan, tahun ini terjadi lonjakan jumlah penumpang sekitar 5 persen dibanding arus mudik Lebaran 2018.
"Kemarin KM Dharma Kartika IX juga mengangkut penumpang cukup banyak, yakni 1.800 orang yang diprediksi jadi puncak arus mudik di jalur laut tahun ini. Sedangkan untuk keberangkatan selanjutnya KM Dharma Kartika IX dari kapasitas 1.600 orang baru terjual tiket 1.089," jelasnya.
Atas kejadian calon penumpang tak mengantongi tiket tersebut, maka Anton kembali mengimbau untuk bisa datang ke kantor cabang DLU di Jalan Yos Sudarso Banjarmasin Barat atau pesan melalui online di aplikasi DLU Ferry.
"Karena di agen-agen tiket juga sudah habis. Sedangkan di terminal pelabuhan kita tidak melayani lagi jika kapal akan berangkat. Untuk itu, mohon datang lebih awal agar tak repot sendiri mencari tiket," katanya.
KM Kumala sendiri dioperasikan DLU sejak H-15 sebagai kapal tambahan selain dua kapal lain, yakni KM Dharma Kartika IX dan KM Kirana IX.
Sedangkan pada Jumat pagi juga terlihat berangkat KM Niki Barokah milik PT Berlian Lautan Sejahtera yang mengangkut para pemudik tujuan Surabaya.
Di sisi lain, para penumpang KM Kumala nampak semangat saat menaiki kapal. Mereka yang sudah mengantongi tiket bergegas masuk ke dalam untuk memilih lokasi tempat duduk yang diinginkan.
"Alhamdulilah bisa pulang ke Lamongan tahun ini. Tadi beli tiket harga Rp 440 ribu. Mudah-mudahan selamat sampai di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya," kata Sukro, salah satu penumpang yang membawa serta istri dan dua anaknya mudik.
Tiket yang dibeli pria yang bekerja di perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Tanah Laut itupun sudah sesuai dengan tarif yang diberlakukan DLU, yakni memasuki tahap ketiga mulai H-10 sampai H Lebaran sejak 26 Mei sampai 5 Juni 2019 untuk harga tiket penumpang dewasa Rp 440 ribu.
Pewarta: Firman
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2019