Efesiensi dana dan waktu menjadi alasan utama yang dilontarkan oleh para pemudik memilih Bandara APT Pranoto, meski Bandara tersebut baru enam bulan beroperasi dan belum dilengkapi dengan sarana dan prasarana representatif dan fasilitas keamanan pene
Samarinda (ANTARA) - Sejumlah pemudik berasal dari daerah di sekitar Kota Samarinda, Kalimantan Timur, mengaku lebih nyaman menempuh jalur mudik melalui Bandara Aji Pangeran Tumenggung ( APT) Pranoto Samarinda dibandingkan melalui jalur penerbangan di Bandara Sultan Adji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Balikpapan.

Efesiensi dana dan waktu menjadi alasan utama yang dilontarkan oleh para pemudik memilih Bandara APT Pranoto, meski Bandara tersebut baru enam bulan beroperasi dan belum dilengkapi dengan sarana dan prasarana representatif dan fasilitas keamanan penerbangan seperti Bandara Sepinggan, Balikpapan.

Sujiwo pemudik asal Kota Sangatta, Kutai Timur mengaku untuk pertama kalinya menempuh perjalanan udara di Bandara APT Pranoto.

"Baru kali ini saya terbang di Bandara sini, tapi lumayan juga sih meski tidak sebesar Bandara Balikpapan, tapi cukup nyaman, selain itu perjalanan darat saya menuju Bandara juga tidak jauh lagi," kata Sujiwo yang mengaku akan mudik ke Surabaya bersama Istri dan anaknya.

Ia mengatakan mudik lebaran sebelumnya, dia harus menempuh perjalanan darat selama delapan jam menuju Kota Balikpapan, ketika menggunakan jalur penerbangan di Bandara Sepinggan, Balikpapan.

Namun, saat ini lanjut Sujiwo, dengan menggunakan jalur Bandara di Samarinda dia hanya perlu waktu perjalanan sekitar tiga jam menuju Bandara APT Pranoto.

" Intinya saat ini tidak terlalu capek perjalanan darat, karena selisih harga tiket dari Bandara Samarinda dengan Balikpapan juga tidak terlalu jauh," jelasnya.

Senada, Hariati pemudik asal Kota Bontang juga merasakan hal yang sama, bahkan menurut Hariati dirinya tidak perlu mengeluarkan dana untuk menginap setiap kali ingin pulang ke Malang, Jawa Timur.

" Kalau lewat Balikpapan, biasanya saya nginap dulu di Samarinda atau Balikpapan sebelum berangkat ke Jawa, saat ini saya dan keluarga tidak perlu lagi menginap karena perjalanan Bontang- Samarinda bisa ditempuh dalam waktu dua jam saja," jelasnya.

Kepala Unit Pengelola Bandar Udara (UPBU) APT Pranoto Samarinda, Dodi Dharma Cahyadi mengatakan memang setelah Bandara APT Pranoto dibuka secara resmi sejak enam bulan lalu, sejumlah penumpang yang berasal dari Kota Samarinda dan kota terdekat seperti, Kukar, Bontang, Kutai Timur, lebih memilih menggunakan jalur penerbangan di Bandara pengganti Bandara Temindung itu.

Saat ini, lanjut Dodi, di Bandara APT Pranoto telah melayani 42 rute penerbangan dari Samarinda- Jakarta, Samarinda, Surabaya, Samarinda- Surabaya, Samarinda- Jogjakarta dan sejumlah rute lainnya.

" Dalam waktu dekat bakal ada rute baru yakni Samarinda- Bali dan penambahan jalur penerbangan Samarinda- Jogjakarta oleh Lion Air," tegasnya. 

Pewarta: Arumanto
Editor: Ridwan Chaidir
Copyright © ANTARA 2019