Alhamdulillah dengan adanya penambahan dispensasi 25 persen di masing-masing kapal angkutan Lebaran ini, maka penumpukan penumpang di pelabuhan dapat dihindari
Pangkalpinang (ANTARA) - Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Pangkalbalam, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengeluarkan dispensasi penambahan 25 persen penumpang di setiap kapal angkutan Lebaran 2019 guna mengantisipasi lonjakan arus mudik Idul Fitri 1440 Hijriyah di pelabuhan itu.

"Saat ini seluruh tiket kapal tujuan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta sudah habis terjual," kata Kepala KSOP Pangkalbalam, Izuar di Pangkalpinang, Sabtu.

Ia mengatakan dispensasi penambahan penumpang kapal 25 persen berdasarkan surat persetujuan Kementerian Perhubungan, guna mengantisipasi lonjakan arus mudik pada H-7 hingga H+7 Lebaran Idul Fitri tahun ini.

"Hari ini kapal yang akan diberangkatkan tujuan Pelabuhan Tanjung Priok yaitu Km Srikandi dan Salvia. Tiket dua kapal tersebut sudah habis terjual," ujarnya.

Menurut dia saat ini penumpang kapal laut di Pelabuhan Pangkalbalam (Bangka) tujuan Pelabuhan Tanjung Priok (Jakarta) mengalami peningkatan 300 persen dan diperkirakan calon penumpang yang akan berangkat maupun tiba di Pelabuhan Pangkalbalam pada H-2 juga akan meningkat.

Sementara itu arus mudik tujuan Pelabuhan Tanjung Pandan masih normal.

"Alhamdulillah dengan adanya penambahan dispensasi 25 persen di masing-masing kapal angkutan Lebaran ini, maka penumpukan penumpang di pelabuhan dapat dihindari," katanya.

Menurut dia jumlah kapal rute Pelabuhan Pangkalbalam - Jakarta sebanyak empat unit berkapasitas 300 hingga 350 orang penumpang.

Sementara kapal angkutan lebaran rute Pelabuhan Pangkalbalam - Pelabuhan Tanjung Pandan (Belitung) satu unit kapal cepat berkapasitas 350 orang.

"Saat ini kapal yang disiagakan masih cukup untuk mengangkut calon penumpang kapal laut, karena belum ada penumpukan penumpang di pelabuhan karena tiket habis," katanya.

Kepala Harian Posko Pelayanan Mudik Lebaran, Pelabuhan Pangkalbalam, Ferdiansyah mengatakan, sampai saat ini belum ada penambahan armada maupun jadwal keberangkatan, karena semua penumpang yang menggunakan jasa angkutan laut masih bisa diakomodir semuanya.

"Sampai saat ini proses arus mudik Lebaran di Pelabuhan Pangkalbalam masih berjalan lancar dan armada yang ada saat ini dipastikan cukup untuk mengakomodir penumpang sehingga belum kami tambah jadwal keberangkatan maupun penambahan armada," katanya. 


Baca juga: Pemudik di Pelabuhan Pangkalbalam tujuan Jakarta 4.802 orang

Baca juga: Otoritas pelabuhan Pangkalbalam periksa fasilitas arus mudik

Pewarta: Aprionis
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019