Pelabuhan SBP ini merupakan salah satu pelabuhan terpadat secara nasional. Oleh karena itu, kami turun ke sini untuk meninjau langsung pelayanan yang diberikan Pelindo I terhadap masyarakat terutama menjelang lebaran
Tanjungpinang (ANTARA) (ANTARA) - Kementerian Perhubungan RI yang diwakili oleh Sekretaris Direktorat Jenderal (Ditjen) Perhubungan Laut, Arif Toha Tjahjagama, melakukan monitoring arus mudik Lebaran Idul Fitri 1440 Hijriah di pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) Tanjungpinang, Kepri, Sabtu (1/6).

Dalam kunjungan tersebut, Arif Toha beserta sejumlah jajarannnya didampingi oleh Wali Kota Tanjungpinang Syahrul, General Manager (GM) Pelindo I Tanjungpinang Arif Indra Perdana, beserta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) di daerah setempat.

"Pelabuhan SBP ini merupakan salah satu pelabuhan terpadat secara nasional. Oleh karena itu, kami turun ke sini untuk meninjau langsung pelayanan yang diberikan Pelindo I terhadap masyarakat terutama menjelang lebaran," ujar Arif Toha.

Saat tiba di pelabuhan SBP, Arif langsung memantau persiapan peralatan untuk penerapan e-tiket (tiket elektronik) yang rencananya akan diterapkan tahun ini. Kemudian, beliau juga meninjau penggunaan e-pass atau pembayaran biaya masuk pelabuhan dengan sistem digital menggunakan kartu sejenis ATM.

Selanjutnya, Ketua Harian Posko Mudik Nasional Kemenhub ini turut masuk ke dalam kapal yang akan berangkat, untuk memastikan apakah kapal tersebut mengangkut penumpang melebihi kapasitas atau tidak.

Lalu, ia juga melihat-lihat kondisi ruang tunggu penumpang baik domestik maupun internasional dan berdialog langsung dengan sejumlah penumpang mengenai pelayanan pelabuhan SBP Tanjungpinang.

"Saya lihat secara umum pelayanan di sini sudah sangat baik. Mulai dari penjualan tiket, kepuasan layanan yang didapatkan penumpang, serta angkutan kapal tidak melebihi kapasitas," ujarnya.

Kendati demikian, ia menyarankan ke depan Pelindo I dapat lebih meningkatkan kapasitas pelayanan demi kenyamanan penumpang. Seperti penataan kawasan parkir yang memadai, termasuk menempatkan kantor-kantor utama di pelabuhan SBP, semisal Kantor Syahbandar, Imigrasi, Kepolisian, Karantina, dan Bea Cukai.

"Semua fasilitas harus disiapkan untuk itu, sehingga proses embarkasi-embarkasi dapat berjalan sesuai ketentuan," ucapnya.

Dalam kesempatan ini, Arif juga mengimbau kepada seluruh petugas pelayanan mudik dan masyarakat yang melaksanakan mudik supaya tetap mengutamakan keselamatan.

"Jangan dipaksakan tetap berangkat jika kapal angkutan mudik sudah penuh," katanya.

Dia berharap, mudik tahun ini dapat terkendali dengan baik. Jika ada lonjakan-lonjakan penumpang di terminal, Arif berharap seluruhnya dapat terangkut ke tujuan masing-masing.

"Harapan kami, mudik tahun ini berjalan aman, nyaman, dan lancar," imbuhnya.

Pewarta: Ogen
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2019