Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Kepadatan arus lalu lintas di jalur mudik Sukabumi yang menghubungkan daerah itu dengan Bogor, Jawa Barat pada H-3 Lebaran 2019 terkonsentrasi di sekitar pusat perbelanjaan, seperti pasar tradisonal.

"Arus lalu lintas sejak pagi hingga siang menjelang sore terpantau ramai lancar, namun di beberapa titik terjadi kepadatan kendaraan, seperti di pusat perbelanjaan, yakni Pasar Cibadak, yang dikarenakan banyaknya kendaraan warga yang keluar masuk ke pasar," kata Perwira Pengendali Turbinjali Wilayah Cibadak Ipda Saripudin di Sukabumi, Minggu.

Dari pantauan arus mudik di wilayah utara Sukabumi yang merupakan jalur utama penghubung Sukabumi-Bogor, arus lalu lintas tersendat di beberapa titik, seperti Pasar Cicurug, Parungkuda, hingga Cibadak.

Di Pasar Cibadak, arus lalu lintas tersendat bukan hanya karena volume kendaraan yang meningkat, tetapi ada pedagang musiman yang menggelar dagangannya hingga bahu jalan sehingga mengganggu laju kendaraan pemudik.

Meskipun volume kendaraan padat, tidak sampai terjadi kemacetan total. Kendaraan masih bisa tetap melaju meskipun merayap.

Namun, di beberapa titik arus lalu lintas tampak lengang. Selain itu, tersendatnya arus lalu lintas tersebut juga terjadi di beberapa titik, seperti persimpangan dan perlintasan kereta api.

Untuk simpang Ratu yang berada di Kecamatan Cibadak yang merupakan jalur utama penghubung Cibadak dan Palabuharatu, arus lalu lintas relatif lancar meskipun kendaraan cukup ramai.

Petugas gabungan dari Polri dan Dinas Perhubungan Kabupaten Sukabumi terlihat mengatur arus lalu lintas di lokasi rawan kemacetan dan pintu masuk serta keluar jalur alternatif, serta persimpangan atau pertigaan jalan.

Sebagai antisipasi penumpukan kendaraan, sebagian kendaraan diarahkan melewati jalur alternatif, seperti simpang Nagrak dan Tenjoayu, Kecamatan Cicurug.

Diperkirakan volume kendaraan akan terus meningkat hingga sore menjelang malam. Kendaraan pemudik yang melintasi jalur Sukabumi itu mayoritas roda empat dan angkutan umum, seperti bus, yang mengangkut pemudik dari Jakarta dan Bogor.

"Untuk di simpang Ratu kami menyiagakan 23 personel Polri untuk mengatur arus lalu lintas jika volume meningkat agar tidak terjadi penyendatan laju kendaraan," kata dia.
 

Pewarta: Aditia Aulia Rohman
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2019