Kepala Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Polres Dumai AKP Sahala di Dumai, Minggu, mengatakan untuk kenyamanan dan keamanan bagi penumpang, petugas gabungan TNI/Polri, Pemkot Dumai dan Kesyahbandaran, Badan SAR serta Pelindo telah membuka Posko Pelayanan.
"Penumpang pelabuhan laut mulai meningkat. Polisi bersama petugas gabungan siap memberikan pelayanan agar aktivitas lancar dan nyaman," katanya.
Dia mengatakan posko pelayanan dibentuk untuk memberikan rasa nyaman kepada penumpang agar dalam aktivitas mudik ke kampung halaman lancar dan tidak terganggu.
Posko juga berguna juga mendata pihak agen angkutan transportasi darat yang akan melayani penumpang turun dari pelabuhan untuk melanjutkan perjalanan ke berbagai daerah.
Disamping itu, petugas gabungan juga berfungsi melakukan pengaturan lalu lintas di area pelabuhan agar aktivitas penumpang dan angkutan tertib dan lancar.
"Sejauh ini situasi masih aman terkendali dan semua sudah didata agar kegiatan arus mudik sesuai harapan dan memuaskan masyarakat yang akan melakukan perjalanan," sebutnya.
Sementara, Kapolres Dumai AKBP Restika PN mengatakan, Operasi Ketupat Tahun 2019 yang digelar selama 13 hari, mulai 29 Mei-10 Juni 2019, untuk memberikan rasa aman dan nyaman pada masyarakat melaksanakan mudik lebaran.
Polri dan instansi terkait siap melayani dan mengamankan serta mengantisipasi berbagai gangguan keamanan dan ketertiban terjadi.
Sebanyak 320 polisi kepolisian Dumai dilibatkan dalam operasi ini bersama 30 TNI dan, 30 petugas Dinas Perhubungan dan 20 tenaga kesehatan serta 20 orang anggota organisasi kemasyarakatan dan kepemudaan.
"Selama kegiatan angkutan lebaran, ada lima pos dibentuk, terdiri dua pos pengamanan dan tiga pos pelayanan tersebar di sejumlah terminal angkutan laut dan darat, bandar udara serta pusat keramaian di perkotaan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat," kata Kapolres Restika.
Diberitakan, penumpang mudik angkutan laut di Pelabuhan Internasional Pelindo I Dumai pada Sabtu (1/6) mulai meningkat drastis mencapai lebih 100 persen menjelang H-4 Idul Fitri 1440 Hijriah, dari biasa 1 kapal berangkat ke Malaysia menjadi tiga, dan untuk kedatangan 5 armada.
Humas PT Pelindo I Dumai Muhammad Syafei mengatakan, untuk melayani penumpang turun atau datang yang lebih banyak terjadi di pelabuhan, dikerahkan empat kapal dari Malaka dan Port Dickson dengan total penumpang 1.002 orang.
"Sedangkan kapal diberangkatkan mengangkut penumpang mudik dari Pelabuhan Internasional Pelindo Dumai sebanyak tiga Kapal, tujuan Malaka dan Port Dickson dengan total 793 penumpang," kata Syafei.
Pewarta: Abdul Razak
Editor: Masnun
Copyright © ANTARA 2019