Dimungkinkan banyak yang melewati jalur tol sehingga Jalur Pantura Timur agak sepi dibandingkan sebelum ada jalur tolDemak (ANTARA) - Jalur Pantura Timur Demak-Kudus, Jawa Tengah, pada H-3 Lebaran mulai ramai pemudik yang melintas dengan kendaraan roda empat maupun kedaraan roda dua, baik dari arah Jakarta maupun Surabaya.
Kondisi jalan di sepanjang Jalan Pantura Timur Demak-Kudus cukup ramai lancar yang didominasi mobil berpelat kendaraan dari luar kota dan sebagian membawa barang bawaan di atap mobil.
Berdasarkan pantauan pada Minggu, kepadatan arus lalu lintas terlihat dari mulai Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, hingga Jalan Kudus-Pati di perempatan Kerawang Kudus, demikian halnya dari arah Surabaya menuju Semarang juga ramai kendaraan pemudik.
Akan tetapi, arus lalu lintas dari arah Jakarta melintas Demak dan Kudus jauh lebih dominan.
Meskipun banyak dijumpai mobil dengan pelat kendaraan luar kota, seperti BH, DK, BM, BE, DR, N, T, B dan masih banyak lagi, namun pelat kendaraan dari Jakarta atau berpelat kendaraan B sangat mendominasi dan tidak jarang ditemukan beriringan dalam jumlah banyak.
Pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua, juga banyak yang berpelat kendaraan B serta banyak yang membawa barang bawaan dengan menambah kayu di bagian belakang.
Meskipun arus lalu lintas mulai padat, namun pemudik masih bisa memacu kendaraannya dengan kencang karena saat ini juga tidak dijumpai truk bersumbu yang biasanya menjadi salah satu penyumbang terjadinya ketersendatan arus lalu lintas.
Ketua Kelompok Pos Pemantauan Arus Mudik Dinas Perhubungan Kabupaten Demak Tri Sutanjaya di Demak, Minggu, membenarkan sejak dua hari terakhir memang terjadi peningkatan volume kendaraan yang melintas.
Pada Sabtu (1/6), kata dia, jumlah kendaraan roda dua yang melintasi Jalan Raya Demak untuk roda dua mencapai 28.145 unit, sedangkan roda empat mencapai 18.949 unit.
Jumlah tersebut, jauh lebih banyak dibandingkan Jumat (31/5) untuk kendaraan roda dua hanya 24.454 unit, sedangkan roda empat 14.815 unit.
Untuk hari ini (2/16), lanjut dia, jumlahnya sedang dalam penghitungan, namun sepintas yang melintas merupakan warga luar kota yang ditandai dengan pelat kendaraannya.
Sementara kendaraan yang melintas hingga Kota Kudus memang terlihat ramai, dibandingkan sebelumnya.
Akan tetapi, berdasarkan catatan dari Pos Pemantauan Mudik di Terminal Induk Jati Kudus, berdasarkan penghitungan mulai pukul 09-10 WIB, untuk kendaraan roda empat yang berasal dari luar kota tercatat ada 564 unit, sedangkan roda dua dari luar kota sebanyak 112 unit.
Kepala Jaga Pospam Terminal Induk Jati Nur Arif mengungkapkan arus pemudik yang melintasi jalur Kudus masih terpantau lancar dan belum terlihat ada lonjakan pemudik.
"Dimungkinkan banyak yang melewati jalur tol sehingga Jalur Pantura Timur agak sepi dibandingkan sebelum ada jalur tol," ujarnya. ***3***
Pewarta: Akhmad Nazaruddin
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2019