Hari ini Rp27.000 per kilogram, besok sepertinya naik lagi, sebelumnya Rp26.000, tiap hari naik Rp1.000 per kilogramPekanbaru (ANTARA) - Harga daging ayam potong atau ras terus merangkak naik hingga menembus Rp27.000 per kilogram di beberapa pasar tradisional Kota Pekanbaru, Riau, beberapa hari menjelang Idul Fitri 1440 Hijriah.
"Hari ini Rp27.000 per kilogram, besok sepertinya naik lagi, sebelumnya Rp26.000, tiap hari naik Rp1.000 per kilogram," kata Nisa (35) pedagang ayam di Pasar Cik Puan, Pekanbaru, Senin.
Nisa menjelaskan saat normal harga daging ayam dijual Rp23.000 hingga Rp24.000 per kilogram.
Menurut dia, kenaikan harga daging ayam tersebut dipicu naiknya modal pembelian dari sumbernya dan permintaan juga meningkat menjelang Idul Fitri 1440 H.
Sementara itu Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Pekanbaru Ingot Achmad Hutasuhut mengatakan kenaikan harga ayam potong lumrah terjadi saat menjelang perayaan hari besar keagamaan.
Selain itu, bahan pokok yang memang meningkat permintaannya saat momen perayaan hari besar keagamaan.
"Kebutuhan daging ayam meningkat, jadi berlaku hukum pasar," ujar Ingot.
Menurut dia, menjelang Idul Fitri beberapa komoditas kebutuhan pokok yang harganya naik antara lain daging ayam, daging sapi, cabai keriting, sedangkan lainnya relatif stabil semisal beras, minyak goreng, telur dan gula pasir.
Untuk itu, ia mengimbau masyarakat tidak usah panik, karena stok kebutuhan pokok cukup tersedia, dan kenaikan harga itu hanya temporer dipicu momen perayaan hari raya.
"Jadi masih wajar-wajar saja," imbuhnya.
Baca juga: Jelang Lebaran harga daging sapi di Lampung Rp120.000 per kg
Baca juga: Bupati Bangka Barat nyatakan harga daging relatif stabil
Pewarta: Vera Lusiana
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2019