Pekanbaru (ANTARA) - Unit Pelaksana Teknis Daerah Pengelola Pelabuhan Sei Duku Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru memperkirakan puncak arus mudik Idul Fitri 1440 Hijriyah terjadi H-2 atau Senin dengan penumpang sekitar 1.500 orang.

"Kami perkirakan akan ada 1.500 orang yang berangkat dan datang lewat Sei Duku Pekanbaru hari ini," kata Kepala Sub Bagian Tata Usaha Pelabuhan Sei Duku Pekanbaru, Baginda Daulay di Pekanbaru, Senin.

Menurut Baginda Daulay, arus mudik Idul Fitri 1.500 ini dirinci jumlah yang berangkat hampir 60 persen sedangkan yang datang 40 persen.

Dia menjelaskan Pelabuhan Sei Duku kini sudah mengoperasikan secara maksimal seluruh armada moda transportasi air tersebut guna mengangkut para penumpang dengan tujuan Selatpanjang, Siak dan Perawang. Ditambah lagi kapal Jelatik yang memang jadwal giliran layar pada Selasa.

"Jadi hari ini semua kapal yang kami siapkan ada delapan unit termasuk Jelatik hari ini beroperasi," tuturnya.

Menurutnya, pada puncak mudik H-2 tersebut semua seat atau bangku sudah berisi penuh. Sementara terkait harga tambahan dia nilai masih terbilang normal.

Ia menambahkan, jika dibandingkan penumpang jalur laut tahun lalu dengan sekarang hampir sama jumlahnya.

Ia menambahkan untuk Posko pelabuhan yang siaga sejauh ini belum ada informasi yang berarti, baik pengaduan aksi copet jambret, yang sakit dan keluhan lainnya.

"Penumpang hanya tampak memanfaatkan fasilitas cek tensi tekanan darah," pungkasnya.

Berdasarkan pantauan dari data Dishub Pekanbaru yang berhasil dihimpun jumlah penumpang pada H-4 yakni Sabtu (1/6) juga tinggi hingga mencapai 1.331 orang yang datang dan pergi. Sedangkan pada H-3 kemarin agak turun sedikit menjadi 877 orang.

Jumlah ini didominasi yang berangkat dari Pekanbaru menuju Perawang melebihi 60 persen sisanya dengan tujuan Selatpanjang dan Siak. Dibandingkan hari biasa jumlah penumpang yang melewati Sei Duku hanya di kisaran 350 orang per hari.
 

Pewarta: Vera Lusiana
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2019