Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Ternate, Taher Laitupa di Ternate, Selasa, mengatakan kepadatan penumpang terlihat dari rute Ternate-Kabupaten Kepulauan Sula menggunakan KM Karya Indah KM Agil Pratama penumpangnya memadati Pelabuhan Ahmad Yani sejak H-2 dan H-1.
Bahkan, petugas harus melakukan penyisiran dan menaikkan penumpang yang memiliki tiket, menyusul membludaknya penumpang yang akan mudik ke kampung halamannya.
Melonjaknya jumlah penumpang arus mudik yang akan kembali ke daerah asalnya mulai nampak dalam dua hari terakhir, bahkan, petugas tidak mengizinkan para penumpang yang naik kapal tanpa memiliki tiket.
Menurut dia, sistem pengamanan yang diberlakukan nanti sesuai kapasitas kapal maka setiap calon penumpang yang hendak berangkat harus menunjukkan tiketnya kepada petugas, sehingga untuk mencegah terjadinya kepadatan penumpang karena sudah melebihi kapasitas kapal.
Selain itu, di Pelabuhan Bastiong, tiket yang jual untuk rute Ternate-Labuha, Kabupaten Halmahera Selatan dan Ternate-Pulau Obi habis terjual.
Bahkan, loket tiket yang dibuka pada pukul 08.00 WIT pagi hampir sejam habis terjual, sehingga ratusan penumpang yang ingin membelinya tidak lagi mendapatkan tiket, terutama KM Aksar Saputra dan kapal lainnya yang melayari pelabuhan Babang dan Obi Laiwui.
Olehnya itu, kata Taher, bagi penumpang yang tidak bisa berangkat karena tidak memiliki tiket, diharapkan untuk mengikuti aturan sehingga tidak menimbulkan masalah, karena untuk armada kapal dari Ternate ke Halmahera Selatan dan Kepulauan Sula.
Sementara itu, Pelayaran Nasional (Pelni) Cabang Ternate, menyebutkan, saat ini tiket kapal penumpang kelas ekonomi tujuan Ternate ke berbagai kota di Indonesia habis terjual, menyusul tingginya pemudik yang akan kembali ke daerahnya.
Kepala Operasional PT Pelni Cabang Ternate, Irwansyah dihubungi secara terpisah mengakui, arus mudik Lebaran tahun ini peningkatan jumlah penumpang yang melebihi dari target dan tiket ekonomi yang dijual untuk untuk tujuan Ambon, Namlea, Bau-Bau dan Makassar, habis terjual, sehingga dilakukan penambahan tiket.
"Bahkan, KM Dororonda dengan kapasitas 2.000 penumpang tiba tiga hari lalu dengan rute Ternate menuju Namlea, Ambon, Bau-Bau, Makassar dan Surabaya saat ini hanya tiket kelas yang tersedia, sedangkan ekonomi habis terjual," katanya.
Tetapi, dari pantauan Antara di Pelabuhan Ahmad Yani pada Selasa (4/6) Pagi, KM Dorolonda tujuan Ambon-Ternate terlihat dipadati penumpang yang turun ke Ternate, sedangkan penumpang H-1 dari Ternate-Bitung yang menggunakan kapal itu mulai terlihat normal.
Pewarta: Abdul Fatah
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2019