Sejak kejadian tadi malam, kewaspadaan personel pengamanan memang kita ditingkatkan dan demikian juga dengan kewaspadaan dan kesiapsiagaan personel pengamanan
Pamekasan (ANTARA) - Polres Pamekasan, Jawa Timur meningkatkan pengamanan di pos pantau mudik Lebaran 1440 Hijriah, menyusul terjadinya ledakan yang diduga bom di pospam di Tugu Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin (3/6) malam.

"Sejak kejadian tadi malam, kewaspadaan personel pengamanan memang kita ditingkatkan dan demikian juga dengan kewaspadaan dan kesiapsiagaan personel pengamanan," kata Kapolres AKBP Teguh Wibowo kepada Antara di Pamekasan, Selasa.

Kapolres menjelaskan, secara umum, kondisi di Pamekasan kondusif, namun pihaknya tetap meminta agar semua personel senantiasa terus meningkatkan kewaspadaan.

Di Pamekasan, kata Kapolres, saat ini ada enam pos pantau mudik Lebaran yang tersebar di sejumlah titik baik di dalam kota Pamekasan maupun di jalur mudik penghubung Pamekasan dengan kabupaten lain, seperti Sampang dan Sumenep.

"Semua pos pantau yang ada ini, kami minta untuk meningkatkan kewaspadaan," katanya. 

Terkait instruksi ini, petugas di sejumlah pos pantau Lebaran di Pamekasan ini memang terlihat lebih awas, dengan menanyakan secara langsung warga yang terlihat berhenti di sekitar pos pantau Lebaran.

Sebelumnya, sebuah bom bunuh diri meledak di pos pengamanan (Pospam) Lebaran 2019 di Tugu Kartasura milik Polres Sukoharjo, Senin (3/6) malam sekitar pukul 23.00 WIB.

Bom bunuh diri meledak di depan pos pengamanan yang terletak di persimpangan di simpang Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo.

Saat ini, polisi masih melakukan penyidikan lebih lanjut tentang peristiwa itu, dan pascakejadian Polda Jatim menginstruksikan agar masing-masing pos pantau Lebaran yang ada di Jawa Timur meningkatkan kewaspadaan.

 

Pewarta: Abd Aziz
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2019