Jakarta (ANTARA) - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan Idul Fitri 1440 Hijriah/ 2019 Masehi menjadi momentum untuk mempererat persaudaraan.

"Mari kita manfaatkan momentum idul fitri ini untuk lebih mempererat sekaligus memperkuat ikatan persaudaraan kita," kata Lukman kepada wartawan di Jakarta, Selasa.

Dia mengatakan terdapat tiga hal yang perlu diperkuat unsur ikatannya yaitu persaudaraan seagama, sebangsa dan sesama umat manusia. Dengan kata lain, Lukman mengajak umat Islam untuk selalu memperkuat dimensi persaudaraan secara universal.

Bagi segenap umat Islam, Lukman mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri 1440 Hijriah setelah umat Islam menjalankan puasa selama satu bulan penuh.

"Di bulan Ramadhan, kita berlatih diri mengendalikan hawa nafsu kita, mudah-mudahan di hari raya Idul Fitri ini kita mampu kembali ke jati diri kemanusiaan kita," katanya.

Adapun pemerintah menetapkan hari raya Idul Fitri 1440 Hijriah jatuh pada Rabu (5/6). Pemerintah bersama sejumlah tokoh agama, ilmuwan dan sejumlah unsur masyarakat menjalani Sidang Isbat Awal Syawal untuk menentukan hari H Lebaran.

Dari sidang tersebut diputuskan bulan Ramadhan tahun ini digenapkan (istikmal) menjadi 30 hari setelah melalui penghitungan astronomi, bulan berada di bawah ufuk.

Selain itu, dari sejumlah perukyat yang ditempatkan di 105 titik di seluruh Indonesia tidak ada satupun yang melihat bulan baru (hilal) setelah matahari terbenam (bakda ghurub).

Baca juga: Hilal tidak terlihat di POB Simpenan Sukabumi
Baca juga: Anies bilang bermaafan sebagai pesan untuk rendah hati
Baca juga: MUI imbau khotib shalat Idul Fitri hindari pesan politik

Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2019