"Sungguh luar biasa, umat Muslim bisa menuntaskan puasa bulan Ramadhan selama satu bulan penuh. Semoga Tuhan yang maha kuasa menerima seluruh amal ibadah selama Ramadhan," kata Bupati saat membuka Takbir keliling di Manokwari, Selasa.
Demas memilik harapan besar, selama menunaikan ibadah Ramadhan, umat Muslim memanjatkan doa terbaik untuk Kabupaten Manokwari.
Ia juga mengajak, seluruh warga menjaga toleransi di tengah keberagaman agama, suku dan ras di kabupaten peradaban Injil tersebut. Kebersamaan dan gotong royong menjadi salah satu kunci kemajuan.
"Kita boleh pintar dan cerdas dalam berbagai konsep, namun tak akan berarti jika kita tidak saling bermusuhan," katanya lagi.
Pemerintah daerah, lanjut bupati, memiliki tugas untuk melaksanakan pembangunan. Sikap toleransi dan saling menghargai antar pemeluk agama dan keyakinan sebagai salah satu peran masyarakat dalam membantu pemerintah.
"Kita ingin Manokwari aman, maju dan masyarakat sejahtera. Dukungan masyarakat sangat diharapkan dalam menjaga stabilitas keamanan," katanya lagi.
Menurut dia, kebersamaan dan sikap toleransi di kalangan umat beragama di daerah tersebut sudah teruji dan terbangun sejak lama. Ia mengajak masyarakat untuk terus menjaganya.
"Bukan untuk pemerintah tapi untuk kita semua. Semua masyarakat dari kalangan apa pun ingin beraktifitas dengan lancar, itu tidak akan terjadi jika keamanan tidak terjaga," sebut bupati.
Mengakhiri sambutannya, Bupati mengucapkan selamat merayakan kemenangan bagi umat Muslim di Manokwari. Ia berharap, ibadah puasa Ramadhan tahun ini menjadi berkat bagi Manokwari dan seluruh masyarakat.
Baca juga: Bupati Bangka lepas peserta takbir keliling malam Lebaran
Baca juga: Pemkab Pamekasan larang warga takbir keliling
Pewarta: Toyiban
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2019