"Pukul 4 subuh nanti sudah mulai dibuka bagi umat muslim yang akan Shalat Id di Istiqlal," ujar anggota Hubungan Antar Agama dan Kemasyarakatan (HAAK) Gereja Katedral Fendi Buda, Selasa.
Ia mengatakan kapasitas area parkir di dalam Katedral mampu menampung hingga 100 mobil dan ratusan sepeda motor. Area parkir ini memang kerap diberikan Gereja Katedral pada hari raya, baik Idul Fitri dan Idul Adha.
Menurut dia, dibukanya fasilitas parkir untuk umat muslim yang akan merayakan hari raya bukanlah yang pertama kalinya. Setiap agenda besar keagamaan, antara Istiqlal dan Katedral selalu saling membantu.
"Setiap tahun kita gantian kalau Natal kita ikut parkir di sana (Istiqlal), kalau Idul Fitri di sini," kata dia.
Nantinya, ratusan personil baik dari pihak Gereja maupun Barisan Ansor Serbaguna Nahdlatul Ulama (Banser NU) akan menjaga di sekitar gereja untuk menjaga keamanan serta merawat keharmonisan antarumat beragama.
Aparat kepolisian pun akan sama-sama membantu menjaga baik di dalam maupun di luar area gereja.
"Ini sebagai simbol kerukunan antarumat beragama dan ini harus terus dirawat," kata Fendi.
Sebelumnya, Kepala Humas dan Protokol Masjid Istiqlal Abu Hurairah Abdul Salam mengatakan pihak masjid menyediakan empat alternatif kantong parkir bagi jemaah shalat Id yaitu Gereja Katedral, Lapangan Banteng, kantor Kementerian Agama dan Hotel Borobudur
Abu menyebutkan langkah ini merupakan antisipasi terkait adanya renovasi pada sebagian area parkir masjid hingga tidak bisa digunakan.
Baca juga: Anies: Antusiasme warga takbiran rayakan Idul Fitri luar biasa
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2019