Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Forum Komunikasi SAR Daerah (FKSD) Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat mengerahkan puluhan personel untuk mengamankan wisatawan yang hendak berwisata ke objek wisata laut yang ada di Kabupaten Sukabumi.

"Sebanyak 50 personel yang kami turunkan yang ditempatkan di pos pengamanan untuk membantu kepolisian seperti di jalur penghubung Cibadak-Palabuhanratu dan sebagian besar anggota kami disiagakan di area wisata laut mulai dari Palabuhanratu hingga Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap," kata Ketua FKSD Kabupaten Sukabumi Okih Fajri Assidiqie di Sukabumi, Kamis.

Menurutnya, hingga saat ini pihaknya belum menerima laporan adanya wisatawan yang menjadi korban jiwa akibat kecelakaan di objek wisata laut. Untuk antisipasi terjadinya kecelakaan laut, selain menyiagakan personelnya pihaknya juga menyiapkan speedboat dan peralatan lainnya.

Melonjaknya  wisatawan yang datang, membuat pihaknya meningkatkan pengamanan dengan berpatroli ke setiap titik pantai yang ramai dengan pengunjung. Serta mengimbau kepada wisatawan agar tidak berenang atau beraktivitas di daerah terlarang.

Dari pantauan di lokasi arus lalu lintas dari arah Sukabumi dan Cibadak menuju Palabuhanratu cukup padat yang didominasi oleh kendaraan roda dua. Bahkan, Informasi dari pengendara kendaraan bermotor dari Sukabumi menuju Palabuhanratu membutuhkan waktu lebih dari empat jam, yang biasanya di waktu normal hanya 2,5 sampai tiga jam.

Padatnya kendaraan tidak hanya dari arah Sukabumi saja, tetapi kendaraan wisatawan yang ke luar dari Palabuhanratu pun cukup banyak tetapi tidak sepadat menuju objek wisata tersebut. Penyendatan arus lalu lintas pun terjadi di Simpang Bagbagan karena banyak kendaraan yang mengarah ke objek wisata Geopark Ciletuh berbaur dengan kendaraan yang ke luar dan masuk Palabuhanratu.

"Kemungkinan jumlah wisatawan akan terus bertambah pada hari ketiga Lebaran hingga Minggu, (9/6). Maka dari itu, antisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan kami bersama petugas penyelamat dan keamanan lainnya terus berkoordinasi," tambahnya.

Sementara, Ketua Operasional dan SDM Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Kabupaten Sukabumi Asep Edom Saepuloh mengatakan meskipun hari sudah sore menjelang malam masih banyak wisatawan yang bermain di bibir pantai.

Antisipasi kecelakaan laut, pihaknya mengingatkan bahkan menegur agar wisatawan menyudahi bermainnya di bibir pantai apalagi air laut menjelang malam biasanya pasang yang bisa saja kecelakaan menimpa pengunjung. 

Pewarta: Aditia Aulia Rohman
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2019