"Jumlah tersebut diketahui dari penjualan tiket kapal ke pulau," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pariaman Alfian di Pariaman, Sabtu.
Ia mengatakan di pulau tersebut wisatawan dapat menikmati sejumlah sarana wisata di antaranya banana boat serta sejumlah lokasi swafoto menarik.
Wisatawan, lanjutnya juga dapat mengelilingi pulau dengan berjalan kaki di trek yang telah disediakan, lalu wisata religi karena ada makam Katik Sangko, serta berenang di sekitar pulau dengan pasir putih dan terumbu karangnya.
Pihaknya juga mempersiapkan tim penyelamat dan tim medis guna menjaga keselamatan dan keamanan wisatawan di Pulau Angso Duo.
"Kami pun juga memperketat keberangkatan kapal guna mengantisipasi kecelakaan laut," katanya.
Pihaknya mencatat pada Rabu (5/6) kunjungan wisatawan ke Pulau Angso Duo hanya 262 orang, namun jumlah tersebut meningkat keesokkan harinya yang mencapai 1.300 wisatawan.
Jumlah wisatawan ke Pulau Angso Duo kembali meningkat pada Jumat kemarin yang mencapai 2.200 orang, sedangkan jumlah kunjungan wisatawan ke pulau itu untuk hari ini hingga pukul 12.00 WIB sudah mencapai sekitar seribu orang.
Menurutnya puncak meningkatnya kunjungan wisatawan ke Pulau Angso Duo dan sejumlah pantai di kota itu yaitu pada Minggu besok karena berakhirnya masa libur sekolah dan kerja.
Sebelumnya Pemerintah Kota Pariaman bersama pihak terkait memeriksa kelaikan sekitar 30 kapal wisata di daerah itu guna menghadapi libur Lebaran 2019.
"Kami ingin memastikan semua kapal di Pariaman layak berlayar dan memiliki izin," kata Wali Kota Pariaman Genius Umar saat melihat proses pemeriksaan kelayakan kapal wisata di Pariaman, Sabtu (1/6).
Ia mengatakan bagi kapal yang tidak layak untuk berlayar atau tidak memiliki izin maka pihaknya akan melarang sarana transportasi laut tersebut melayani wisatawan ke pulau.
***1***
Pewarta: Altas Maulana/Aadiat M Sabir
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2019