Pangkalpinang (ANTARA) - Penumpang kapal dari Pelabuhan Tanjung Pandan memadati Pelabuhan Pangkalbalam, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, sementara penumpang kapal dari Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta masih sepi selama arus balik Lebaran 2019.

"Saat ini jumlah penumpang kapal selama arus balik hingga H+3 sudah mencapai 2.352 orang," kata Kepala Harian Posko Pelayanan Mudik Lebaran Pelabuhan Pangkalbalam Ferdiansyah di Pangkalpinang, Senin.

Ferdiansyah menyebutkan jumlah arus balik terhitung semenjak H+1 hingga H+3 Idulfitri 1440 Hijriah sebanyak 2.352 orang dengan perincian penumpang turun di Pelabuhan Pangkalbalam sebanyak 1.068 orang dan naik 1.284 orang

"Diperkirakan arus balik Lebaran 2019 akan mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya karena harga tiket pesawat udara yang tinggi," katanya.

Ia menyebutkan jumlah arus balik Lebaran 2018 sebanyak 9.731 orang dengan perincian penumpang turun 4.638 orang dan naik 4.884 orang.

Arus balik Lebaran 2017 sebanyak 11.941 orang dengan perincian penumpang turun di Pelabuhan Pangkalbalam 5.392 orang, naik menuju Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Pandan sebanyak 6.172 orang.

Disebutkan pula arus balik Lebaran 2016 sebanyak 10.509 orang dengan perincian turun 4.821 orang dan naik 5.033 orang.

"Puncak arus balik tujuan Belitung ini terjadi pada hari Minggu (9/6) karena ASN dan pelajar sudah mulai masuk kantor dan sekolah pada hari Senin," katanya tanpa menyebutkan jumlah penumpang kapal ke pulau berjulukan negeri laskar pelangi itu.

Menurut dia, peningkatan arus mudik dan balik Lebaran tahun ini karena masyarakat beralih menggunakan angkutan laut seiring dengan harga tiket angkutan udara yang tinggi.

Harga tiket pesawat yang tinggi ini, kata dia, terlihat jumlah pemudik di Pelabuhan Pangkalbalam pada H-15 hingga H-1 Lebaran 2019 yang mencapai 13.310 orang atau mengalami peningkatan sebanyak 5.815 orang jika dibandingkan pada tahun sebelumnya 7.495 orang.

Pewarta: Aprionis
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2019