Surabaya (ANTARA) - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan Wakil Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana mengawali masuk kerja pertama usai libur Lebaran dengan menggelar halalbihalal dengan jajaran pemerintah kota setempat di halaman Balai Kota Surabaya, Senin.

"Mohon maaf lahir batin ya," kata Wali Kota Risma kepada seluruh ASN dan pegawai di Pemkot Surabaya saat bersalaman.

Ribuan ASN dan pegawai Pemkot Surabaya terlihat antusias dan sabar antre untuk bersalaman dengan Risma dan Whisnu. Mereka juga memanfaatkan momen itu untuk bertegur sapa dengan para ASN dan karyawan lainnya.

Wali Kota Risma menjelaskan agenda halal bihalal semacam ini sudah rutin digelar setiap tahunnya oleh Pemkot Surabaya. Momen itu biasanya digunakan untuk bertemu dan bersalam-salaman sembari saling bermaafan antarpegawai Pemkot Surabaya.

"Ini rutin digelar setiap tahunnya. Mungkin tidak semua ASN yang ikut, tapi yang penting saya dan Pak Wisnu serta jajaran DPRD sudah menyiapkan, dan tujuannya memang untuk saling memaafkan," kata Wali Kota Risma.

Halalbihalal itu dimulai dari Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lalu dilanjutkan dengan pegawai-pegawai yang khusus pelayanan masyarakat. Nampak personel dari Dinas Pemadam Kebakaran berbaris rapi mengikuti rombongan kepala OPD, kemudian personil Linmas, Satpol PP dan disusul oleh pegawai lainnya. Mereka sengaja didahulukan karena akan langsung melayani masyarakat.

Makanya, seusai bersalaman dengan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya serta jajaran Kepala OPD, para pegawai ini langsung menikmati sarapan pagi yang telah disediakan. Kemudian, setelah itu kembali ke kantor mereka masing-masing untuk melayani masyarakat seperti biasanya.

Selain itu, Risma juga memastikan bahwa di hari pertama masuk kerja pascalebaran ini, tidak ada ASN yang masih liburan. Bahkan, ia memastikan bahwa sejak pagi tadi Inspektorat dan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Surabaya sudah turun ke OPD-OPD dan kecamatan-kecamatan serta ke kelurahan untuk mengecek langsung kehadiran para ASN dan pegawai.

"Jadi, kalau pun tidak masuk, harus ada alasan yang jelas, karena nanti akan ada sanksi dan akan diperiksa oleh inspektorat," kata dia.

Wali kota perempuan pertama di Kota Surabaya ini juga menjelaskan para ASN dan pegawai itu bisa diketahui bahwa ada yang tidak masuk sekitar nanti sore. Setelah diketahui ada yang tidak masuk, maka akan dievaluasi dulu alasan tidak masuknya.

"Yang pasti nanti akan diperiksa oleh inspektorat," katanya.

Baca juga: Ratusan ASN antre bersalaman dengan Khofifah-Emil Dardak
Baca juga: Usai apel, Gubernur Jateng salami ASN untuk halalbihalal
Baca juga: Gubernur-Wagub halalbihalal bersama ASN Pemprov Sulsel

 

Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2019