"Kami sudah sepakat untuk mengusung kembali Pradi Supriatna menjadi calon wali kota (D1) atau wakil wali kota (D2)," kata Ketua Harian Partai Gerindra Depok, Jamaludin, di Depok, Jumat.
Pradi Supriatna saat ini masih menjabat sebagai Wakil Wali Kota Depok yang berpasangan dengan Wali Kota Mohammad Idris (PKS). Pradi Supriatna juga menjabat sebagai Ketua DPC Partai Gerindra Kota Depok.
Pilkada Depok akan memulai tahapannya pada September 2019 dan pelaksanaan pencoblosan pada September 2020. Sedangkan pelantikan wali kota dan wakil wali kota terpilih dilakukan pada Februari 2021.
Jamal mengatakan masih terbuka peluang untuk kembali berpasangan dengan Mohammad Idris pada Pilkada Depok 2020. Namun kalaupun tidak berpasangan lagi tentunya kami juga telah siap.
"Tentunya kami menyiapkan beberap opsi, karena dalam politik tentunya tak lepas dari dinamika hingga detik-detik terakhir," ujarnya.
Menurut dia jika memang maju sendiri kami juga sudah menyiapkan beberapa tokoh-tokoh masyarakat untuk mendampingi Pradi Supriatna.
"Ada dari pengusaha seperti Yahman, tokoh pendidikan Acep, ada juga dari birokrat yang siap berpasangan dengan Pradi. Sedangkan dari politisi ada sejumlah nama seperti Hendrik Tangke Alo (PDIP), Edi Sitorus (Demokrat), Hafidz (PKS), Babai Suhaimi (PKB), Conita (PPP) dan lainnya," papar Jamal.
Dikatakannya secara informal kami telah melakukan penjajagan-pejajagan mengenai peluang untuk melakukan koalisi di Pilkada Depok 2020. Semuanya masih berjalan secara alamiah belum ada pertemuan-pertemuan khusus membahas Pilkada tersebut.
"Komunikasi terus kami jalin dengan partai-partai untuk bersama-sama maju di Pilkada Depok," katanya.
Pewarta: Feru Lantara
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2019