Dita, gajah sumatera liar ditemukan mati di Kabupaten Bengkalis
Selasa, 8 Oktober 2019 16:28 WIB
Tim medis Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau melakukan nekropsi terhadap bangkai gajah sumatera (Elephas maximus sumatranus) liar berjenis kelamin betina, Dita (25 tahun) yang pada tahun 2014 terkena jerat sehingga kaki depan kirinya buntung, sebelum akhirnya ditemukan mati pada Senin (7/10/2019), di kawasan Suaka Margasatwa (SM) Balai Raja, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, Riau, Selasa (8/10/2019). Belum diketahui penyebab pasti kematian Dita. ANTARA FOTO/Hadly Vavaldi/wsj.
Tim medis Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau melakukan nekropsi terhadap bangkai gajah sumatera (Elephas maximus sumatranus) liar berjenis kelamin betina, Dita (25 tahun) yang pada tahun 2014 terkena jerat sehingga kaki depan kirinya buntung, sebelum akhirnya ditemukan mati pada Senin (7/10/2019), di kawasan Suaka Margasatwa (SM) Balai Raja, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, Riau, Selasa (8/10/2019). Belum diketahui penyebab pasti kematian Dita. ANTARA FOTO/Hadly Vavaldi/wsj.
Bangkai gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus) liar berjenis kelamin betina, Dita (25 tahun) dikerumuni lalat di kawasan Suaka Margasatwa Balai Raja, Kabupaten Bengkalis, Riau, Selasa (8/10/2019). Gajah betina bernama Dita itu pernah terkena jerat pada tahun 2014 di Balai Raja sehingga tapak kaki depan kirinya buntung, sebelum akhirnya ditemukan mati pada Senin (7/10/2019), dan penyebab pasti kematian belum diketahui. ANTARA FOTO/Hadly Vavaldi/wsj.