Serah terima kotak penyimpanan memori CVR Sriwijaya Air PK-CLC
Minggu, 17 Januari 2021 20:16 WIB
Direktur Operasi Basarnas Brigjen TNI (Mar) Rasman (kiri) menunjukkan kotak penyimpanan memori dari perekam suara kokpit atau Cockpit Voice Recorder (CVR) pesawat Sriwijaya Air PK-CLC nomor penerbangan SJ 182 rute Jakarta - Pontianak yang dibawa oleh KRI Kurau setibanya di posko pencarian di Dermaga JICT, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (17/1/2021). Dalam proses pencarian di hari kesembilan, tim SAR gabungan sudah menemukan kotak CVR namun modul memori masih dalam proses pencarian untuk bisa diteliti lebih jauh penyebab jatuhnya pesawat. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/wsj.
Direktur Operasi Basarnas Brigjen TNI (Mar) Rasman (kiri) menunjukkan kotak penyimpanan memori dari perekam suara kokpit atau Cockpit Voice Recorder (CVR) pesawat Sriwijaya Air PK-CLC nomor penerbangan SJ 182 rute Jakarta - Pontianak yang dibawa oleh KRI Kurau setibanya di posko pencarian di Dermaga JICT, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (17/1/2021). Dalam proses pencarian di hari kesembilan, tim SAR gabungan sudah menemukan kotak CVR namun modul memori masih dalam proses pencarian untuk bisa diteliti lebih jauh penyebab jatuhnya pesawat. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/wsj.
Direktur Operasi Basarnas Brigjen TNI (Mar) Rasman (kanan) menyerahkan kotak penyimpanan memori dari perekam suara kokpit atau Cockpit Voice Recorder (CVR) pesawat Sriwijaya Air PK-CLC nomor penerbangan SJ 182 rute Jakarta - Pontianak kepada investigator KNKT Yunus Ardianto (kiri) yang dibawa oleh KRI Kurau setibanya di posko pencarian di Dermaga JICT, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (17/1/2021). Dalam proses pencarian di hari kesembilan, tim SAR gabungan sudah menemukan kotak CVR namun modul memori masih dalam proses pencarian untuk bisa diteliti lebih jauh penyebab jatuhnya pesawat. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/wsj.