Kilas Balik menjelang peringatan 20 Tahun peristiwa 11 September di AS

FOTO ARSIP: Robert Peraza, seorang ayah yang kehilangan anaknya Robert David Peraza, berdoa di atas nama anaknya di Kolam Utara dari Monumen 9/11 WTC saat peringatan 10 tahun aksi serangan terorisme di New York, Amerika Serikat, Minggu (11/9/2011). ANTARA FOTO/Justin Lane/Pool via REUTERS/Foto Arsip/wsj.

FOTO ARSIP: Pesawat United Airlines penerbangan 175 yang dibajak terbang ke arah Menara Kembar WTC sisi selatan setelah sisi Utara terbakar, menyusul aksi serangan terorisme di New York, Amerika Serikat, Selasa (11/9/2001). ANTARA FOTO/REUTERS/Sean Adair/Foto Arsip/wsj.

FOTO ARSIP: Suasana saat sejumlah agen FBI, petugas pemadam kebakaran, personel SAR dan teknisi melakukan tugasnya di lokasi terjadinya serangan terorisme di Gedung Departemen Pertahanan "Pentagon" di Washington, Amerika Serikat, Jumat (14/9/2001). ANTARA FOTO/Department of Defense/Tech. Sgt. Cedric H. Rudisill/Handout via REUTERS//Foto Arsip/wsj.

FOTO ARSIP: Asap membubung ke udara dari Menara Kembar WTC yang terbakar menyusul aksi serangan terorisme dengan menabrakan pesawat udara United Airlines yang dibajak di New York, Amerika Serikat, Selasa (11/9/2001). ANTARA FOTO/REUTERS/Brad Rickerby/Foto Arsip/wsj.

FOTO ARSIP: Foto kombinasi yang menunjukkan Menara Kembar WTC di New York yang terbakar dan kemudian runtuh akibat aksi serangan terorisme terlihat dari seberang Sungai Hudson di Kota Jersey, New Jersey, Amerika Serikat, Selasa (11/9/2001). ANTARA FOTO/REUTERS/Ray Stubblebine/Foto Arsip/wsj.

FOTO ARSIP: Orang-orang yang terjebak melihat keluar dari jendela Menara Kembar WTC sisi utara yang terbakar menyusul aksi serangan terorisme di New York, Amerika Serikat, Selasa (11/9/2001). ANTARA FOTO/REUTERS/Jeff Christensen/Foto Arsip/wsj.

FOTO ARSIP: Keluarga korban berkunjung ke Kolam Selatan dari Monumen 9/11 WTC saat peringatan 10 tahun aksi serangan terorisme di New York, Amerika Serikat, Minggu (11/9/2011). ANTARA FOTO/Robert Deutsch/Pool via REUTERS/Foto Arsip/wsj.

FOTO ARSIP: Robert Peraza, seorang ayah yang kehilangan anaknya Robert David Peraza, berdoa di atas nama anaknya di Kolam Utara dari Monumen 9/11 WTC saat peringatan 10 tahun aksi serangan terorisme di New York, Amerika Serikat, Minggu (11/9/2011). ANTARA FOTO/Justin Lane/Pool via REUTERS/Foto Arsip/wsj.