Ramadhan

NASA akan tenggelamkan Stasiun Luar Angkasa Internasional ke Samudra Pasifik

  • Jumat, 4 Februari 2022 13:20 WIB

Foto dari Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) yang diambil oleh anggota awak Ekspedisi 56 dari pesawat ruang angkasa Soyuz setelah melepaskan diri dari ISS, 4 Oktober 2018. Gambar diambil 4 Oktober 2018. Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) mengumumkan rencana sembilan tahun ke depan di mana akan menghentikan operasional ISS pada 2030 setelah itu akan dijatuhkan di Samudra Pasifik pada 2031. ANTARA FOTO/NASA/Roscosmos/Handout via REUTERS/Arsip Foto/wsj.

Foto dari Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) yang diambil oleh anggota awak Ekspedisi 56 dari pesawat ruang angkasa Soyuz setelah melepaskan diri dari ISS, 4 Oktober 2018. Gambar diambil 4 Oktober 2018. Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) mengumumkan rencana sembilan tahun ke depan di mana akan menghentikan operasional ISS pada 2030 setelah itu akan dijatuhkan di Samudra Pasifik pada 2031. ANTARA FOTO/NASA/Roscosmos/Handout via REUTERS/Arsip Foto/wsj.

Foto dari Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) yang diambil oleh anggota awak Ekspedisi 56 dari pesawat ruang angkasa Soyuz setelah melepaskan diri dari ISS, 4 Oktober 2018. Gambar diambil 4 Oktober 2018. Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) mengumumkan rencana sembilan tahun ke depan di mana akan menghentikan operasional ISS pada 2030 setelah itu akan dijatuhkan di Samudra Pasifik pada 2031. ANTARA FOTO/NASA/Roscosmos/Handout via REUTERS/Arsip Foto/wsj.

Astronot NASA Stephen K. Robinson berpijak ke alat penahan kaki Canadarm2 di Stasiun Luar Angkasa Internasional selama sesi ketiga aktivitas ekstravehicular (EVA) Space Shuttle pada 3 Agustus 2005. Gambar diambil 3 Agustus 2005. Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) mengumumkan rencana sembilan tahun ke depan di mana akan menghentikan operasional ISS pada 2030 setelah itu akan dijatuhkan di Samudra Pasifik pada 2031. ANTARA FOTO/NASA/Handout via REUTERS/Arsip Foto/wsj.

Astronot NASA Chris Cassidy, seorang insinyur penerbangan Ekspedisi 36 memotret bumi menggunakan kamera dengan lensa 400mm di dalam Cupola di Stasiun Luar Angkasa Internasional dalam gambar NASA yang dirilis pada 10 Juni 2013. Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) mengumumkan rencana sembilan tahun ke depan di mana akan menghentikan operasional ISS pada 2030 setelah itu akan dijatuhkan di Samudra Pasifik pada 2031. ANTARA FOTO/NASA/Handout via Reuters/Arsip Foto/wsj.

Astronot NASA Sunita Williams, insinyur penerbangan Ekspedisi 32 mengambil bagian dalam sesi ketiga misi aktivitas ekstravehicular di luar Stasiun Luar Angkasa Internasional dalam foto selebaran NASA yang diambil 5 September 2012. Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) mengumumkan rencana sembilan tahun ke depan di mana akan menghentikan operasional ISS pada 2030 setelah itu akan dijatuhkan di Samudra Pasifik pada 2031. ANTARA FOTO/NASA/Handout via REUTERS/Arsip Foto/wsj.

Pesawat ulang-alik Discovery terlihat dari Stasiun Luar Angkasa Internasional setelah melepaskan diri dari ISS, dalam foto yang diambil lebih dari 200 mil di atas Bumi dan dirilis pada 9 Maret 2011. Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) mengumumkan rencana sembilan tahun ke depan di mana akan menghentikan operasional ISS pada 2030 setelah itu akan dijatuhkan di Samudra Pasifik pada 2031. ANTARA FOTO/NASA/Handout via REUTERS/Arsip Foto/wsj.

Astronot Robert L. Satcher Jr. bekerja di luar Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) saat berpartisipasi dalam perjalanan luar angkasa pertama Atlantis dari misi STS-129 ketika proses pemeliharaan di ISS dalam foto yang dirilis oleh NASA dan diambil 19 November 2009. Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) mengumumkan rencana sembilan tahun ke depan di mana akan menghentikan operasional ISS pada 2030 setelah itu akan dijatuhkan di Samudra Pasifik pada 2031. ANTARA FOTO/NASA/Handout via REUTERS/Arsip Foto/wsj.

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait