Ramadhan

Kenya kembali memanas oleh aksi oposan

  • Selasa, 2 Mei 2023 22:20 WIB

Sebuah truk terbakar akibat diserang orang tak dikenal saat aksi protes dari pendukung oposisi pemerintah Kenya di Nairobi, Kenya, Selasa (2/5/2023). Aksi tersebut merupakan bentuk protes untuk pemerintah Presiden William Ruto atas biaya hidup yang melambung. ANTARA FOTO/REUTERS/Thomas Mukoya/foc.

Gas air mata ditembakkan polisi anti huru hara saat aksi protes dari pendukung oposisi pemerintah Kenya di Nairobi, Kenya, Selasa (2/5/2023). Aksi tersebut merupakan bentuk protes untuk pemerintah Presiden William Ruto atas biaya hidup yang melambung. ANTARA FOTO/REUTERS/Thomas Mukoya/foc.

Gas air mata ditembakkan polisi anti huru hara saat aksi protes dari pendukung oposisi pemerintah Kenya di Nairobi, Kenya, Selasa (2/5/2023). Aksi tersebut merupakan bentuk protes untuk pemerintah Presiden William Ruto atas biaya hidup yang melambung. ANTARA FOTO/REUTERS/Thomas Mukoya/foc.

Polisi anti huru hara menembakkan gas air mata ke arah pendukung oposisi pemerintah Kenya yang berunjuk rasa di Kisumui, Kenya, Selasa (2/5/2023). Aksi tersebut merupakan bentuk protes untuk pemerintah Presiden William Ruto atas biaya hidup yang melambung. ANTARA FOTO/REUTERS/James Keyi/foc.

Polisi anti huru hara berjalan dekat gas air mata yang dilempar kembali oleh pendukung oposisi pemerintah Kenya saat unjuk rasa di Kisumui, Kenya, Selasa (2/5/2023). Aksi tersebut merupakan bentuk protes untuk pemerintah Presiden William Ruto atas biaya hidup yang melambung. ANTARA FOTO/REUTERS/James Keyi/foc.

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait