Banjir merendam ribuan hektare tanaman padi di kabupaten Kudus
Kamis, 28 Maret 2024 15:26 WIB
Ribuan hektare tanaman padi puso akibat banjir di Kudu
Petani mengangkut padi dengan terpal saat panen di sawah yang terendam banjir di Desa Karangrowo, Undaan, Kudus, Jawa Tengah, Kamis (28/3/2024). Menurut data dari Dinas Pertanian dan Pangan setempat, bencana banjir yang terjadi di Kabupaten Kudus sejak Rabu (13/3/2024) tersebut merendam seluas 3.839 hektare tanaman padi dan 2.645 hektare diantaranya mengalami puso atau gagal panen yang tersebar di kecamatan Jati, Undaan, Kaliwungu dan Undaan serta Mejobo. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho/aww.
Petani mengangkut padi dengan terpal saat panen di sawah yang terendam banjir di Desa Karangrowo, Undaan, Kudus, Jawa Tengah, Kamis (28/3/2024). Menurut data dari Dinas Pertanian dan Pangan setempat, bencana banjir yang terjadi di Kabupaten Kudus sejak Rabu (13/3/2024) tersebut merendam seluas 3.839 hektare tanaman padi dan 2.645 hektare diantaranya mengalami puso atau gagal panen yang tersebar di kecamatan Jati, Undaan, Kaliwungu dan Undaan serta Mejobo. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho/aww.
Petani mengangkut padi dengan terpal saat panen di sawah yang terendam banjir di Desa Karangrowo, Undaan, Kudus, Jawa Tengah, Kamis (28/3/2024). Menurut data dari Dinas Pertanian dan Pangan setempat, bencana banjir yang terjadi di Kabupaten Kudus sejak Rabu (13/3/2024) tersebut merendam seluas 3.839 hektare tanaman padi dan 2.645 hektare diantaranya mengalami puso atau gagal panen yang tersebar di kecamatan Jati, Undaan, Kaliwungu dan Undaan serta Mejobo. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho/aww.
Petani mengumpulkan padi saat panen di sawah yang terendam banjir di Desa Karangrowo, Undaan, Kudus, Jawa Tengah, Kamis (28/3/2024). Menurut data dari Dinas Pertanian dan Pangan setempat, bencana banjir yang terjadi di Kabupaten Kudus sejak Rabu (13/3/2024) tersebut merendam seluas 3.839 hektare tanaman padi dan 2.645 hektare diantaranya mengalami puso atau gagal panen yang tersebar di kecamatan Jati, Undaan, Kaliwungu dan Undaan serta Mejobo. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho/aww.