Ramadhan

PDI Perjuangan tanggapi munculnya baliho yang diskreditkan Megawati dan pengurus

  • Jumat, 20 Desember 2024 09:35 WIB

Ketua DPP PDIP Bidang Pemenangan Pemilu Eksekutif Deddy Yevri Hanteru Sitorus (tengah) memberikan keterangan didampingi Ketua DPP PDIP Bidang Reformasi Sistem Hukum Nasional, Ronny Berty Talapessy (kiri) dan Tim Reformasi Hukum Nasional Alvon Kurnia Palma (kanan) terkait munculnya baliho yang mendiskreditkan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dan kepengurusan partai di Jakarta, Kamis (19/12/2024). Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan meminta seluruh kader untuk bersiap siaga menghadapi pihak luar yang berupaya mengganggu internal partai dan gelaran Kongres PDIP yang bakal digelar 2025. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/foc.

Ketua DPP PDIP Bidang Pemenangan Pemilu Eksekutif Deddy Yevri Hanteru Sitorus (tengah) bersama Ketua DPP PDIP Bidang Reformasi Sistem Hukum Nasional, Ronny Berty Talapessy (kiri) dan Tim Reformasi Hukum Nasional Alvon Kurnia Palma (kanan) bersiap memberikan keterangan terkait munculnya baliho yang mendiskreditkan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dan kepengurusan partai di Jakarta, Kamis (19/12/2024). Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan meminta seluruh kader untuk bersiap siaga menghadapi pihak luar yang berupaya mengganggu internal partai dan gelaran Kongres PDIP yang bakal digelar 2025 mendatang. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/faww.

Ketua DPP PDIP Bidang Pemenangan Pemilu Eksekutif Deddy Yevri Hanteru Sitorus (kiri) memberikan keterangan didampingi Tim Reformasi Hukum Nasional Alvon Kurnia Palma (kanan) terkait munculnya baliho yang mendiskreditkan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dan kepengurusan partai di Jakarta, Kamis (19/12/2024). Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan meminta seluruh kader untuk bersiap siaga menghadapi pihak luar yang berupaya mengganggu internal partai dan gelaran Kongres PDIP yang bakal digelar 2025 mendatang. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/aww.

Ketua DPP PDIP Bidang Pemenangan Pemilu Eksekutif Deddy Yevri Hanteru Sitorus (tengah) memberikan keterangan didampingi Ketua DPP PDIP Bidang Reformasi Sistem Hukum Nasional, Ronny Berty Talapessy (kiri) dan Tim Reformasi Hukum Nasional Alvon Kurnia Palma (kanan) terkait munculnya baliho yang mendiskreditkan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dan kepengurusan partai di Jakarta, Kamis (19/12/2024). Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan meminta seluruh kader untuk bersiap siaga menghadapi pihak luar yang berupaya mengganggu internal partai dan gelaran Kongres PDIP yang bakal digelar 2025 mendatang. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/aww.

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait