TPPAS Legok Nangka seluas 82,5 hektare ditargetkan beroperasi pada 2028

Petugas DLH Provinsi Jawa Barat memeriksa kualitas udara di Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Regional dan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Legok Nangka di Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (18/2/2025). TPPAS Legok Nangka yang memiliki luas 82,5 hektare dan mampu menampung 2.000 ton sampah per hari dari Bandung Raya, Kabupaten Garut, dan Kabupaten Sumedang tersebut ditargetkan beroperasi pada 2028 oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/tom.

Foto udara Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Regional Legok Nangka di Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (18/2/2025). TPPAS Legok Nangka yang memiliki luas 82,5 hektare dan mampu menampung 2.000 ton sampah per hari dari Bandung Raya, Kabupaten Garut, dan Kabupaten Sumedang tersebut ditargetkan beroperasi pada 2028 oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/tom.

Petugas DLH Provinsi Jawa Barat memeriksa kualitas udara di Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Regional dan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Legok Nangka di Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (18/2/2025). TPPAS Legok Nangka yang memiliki luas 82,5 hektare dan mampu menampung 2.000 ton sampah per hari dari Bandung Raya, Kabupaten Garut, dan Kabupaten Sumedang tersebut ditargetkan beroperasi pada 2028 oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/tom.