Ramadhan

Pementasan Sako Jung

  • Kamis, 25 Juli 2019 08:41 WIB

Pelakon yang tergabung dalam teater Refrain SMAS Katolik ST John Pail II Maumere menampilkan teatrikal berjudul Sako Jung saat Festival Teater Tubuh Payung Hitam 2019 di Amphiteater Selasar Sunaryo Art, Bandung, Jawa Barat, Rabu (24/7/2019) malam. Lakon Sako Jung karya Maria Ludvina Koli merupakan sebuah cerita tentang tradisi dan budaya yang dibangun para pendahulu dalam aktivitas berkebun melalui bebunyian, gerakan tubuh, syair-syair lagu yang menyimpan nilai-nilai kebersamaan, kerja keras dan gotong royong. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/hp.

Pelakon yang tergabung dalam teater Refrain SMAS Katolik ST John Pail II Maumere menampilkan teatrikal berjudul Sako Jung saat Festival Teater Tubuh Payung Hitam 2019 di Amphiteater Selasar Sunaryo Art, Bandung, Jawa Barat, Rabu (24/7/2019) malam. Lakon Sako Jung karya Maria Ludvina Koli merupakan sebuah cerita tentang tradisi dan budaya yang dibangun para pendahulu dalam aktivitas berkebun melalui bebunyian, gerakan tubuh, syair-syair lagu yang menyimpan nilai-nilai kebersamaan, kerja keras dan gotong royong. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/hp.

Pelakon yang tergabung dalam teater Refrain SMAS Katolik ST John Pail II Maumere menampilkan teatrikal berjudul Sako Jung saat Festival Teater Tubuh Payung Hitam 2019 di Amphiteater Selasar Sunaryo Art, Bandung, Jawa Barat, Rabu (24/7/2019) malam. Lakon Sako Jung karya Maria Ludvina Koli merupakan sebuah cerita tentang tradisi dan budaya yang dibangun para pendahulu dalam aktivitas berkebun melalui bebunyian, gerakan tubuh, syair-syair lagu yang menyimpan nilai-nilai kebersamaan, kerja keras dan gotong royong. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/hp.

Pelakon yang tergabung dalam teater Refrain SMAS Katolik ST John Pail II Maumere menampilkan teatrikal berjudul Sako Jung saat Festival Teater Tubuh Payung Hitam 2019 di Amphiteater Selasar Sunaryo Art, Bandung, Jawa Barat, Rabu (24/7/2019) malam. Lakon Sako Jung karya Maria Ludvina Koli merupakan sebuah cerita tentang tradisi dan budaya yang dibangun para pendahulu dalam aktivitas berkebun melalui bebunyian, gerakan tubuh, syair-syair lagu yang menyimpan nilai-nilai kebersamaan, kerja keras dan gotong royong. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/hp.

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait