ANTARA - Presiden Joko Widodo menilai pengujian sampel COVID-19 menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) di tanah air masih rendah. Dari target yang ia berikan yakni 10.000 uji spesimen per hari, saat ini hanya mampu dipenuhi separuhnya. (Adimas Raditya Fahky P/Egan Suryahartaji/Rayyan/Gracia Simanjuntak)