ANTARA - Penyandang tunarungu seringkali tidak mendapatkan informasi yang cukup ketika berlangsungnya bencana. Ketua Pusat Bahasa Isyarat Indonesia Laura Lesmana Wijaya, Sabtu (8/8), menilai di masa pandemi COVID-19 pemerintah mulai menyadari pentingnya pemenuhan informasi bagi para penyandang tunarungu. (Fadzar Ilham Pangestu/Fahrul Marwansyah/Edwar Mukti Laksana)