ANTARA -Ketua Kelompok Kerja Genetik Fakultas Kedokteran Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FK-KMK) UGM Yogyakarta dr. Gunadi, Selasa (30/11) menyebut varian Omicron memiliki jumlah mutasi dalam protein S yang lebih banyak dibandingkan varian Delta. Oleh karenanya dirinya mengingatkan masyarakat jangan lengah dalam menerapkan protokol kesehatan dan segera menuntaskan vaksinasi. Dua hal ini dianggap penting sebagai antisipasi jika varian Omicron mutasi dari COVID--19 masuk ke Indonesia.
(Imam Prasetyo Nugroho/Yovita Amalia/Ludmila Yusufin Diah Nastiti)
(Imam Prasetyo Nugroho/Yovita Amalia/Ludmila Yusufin Diah Nastiti)