ANTARA - Kepala Biro Dokpol Pusdokkes Polri Brigjen Pol dr A Nyoman Eddy Purnama Wirawan mengatakan bahwa proses identifikasi jenazah korban gempa bumi magnitudo 5,6 di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat mulai dilakukan berdasarkan pemeriksaan DNA (Deoxyribonucleic Acid). Hal tersebut dilakukan seiring pemburukan kondisi jenazah yang telah memasuki hari ketujuh. (Mochammad Mardiansyah Al Afghani/Sandy Arizona/Gracia Simanjuntak)