ANTARA - Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi mengatakan terkait impor KRL bekas dari Jepang pihaknya tetap menjadikan hasil dari tinjauan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) sebagai pegangan kebijakan dan keputusan. Ditemui usai konferensi pers di Jakarta, Senin (10/4), Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan Kemenko Marves Septian Hario Seto mengatakan akan ada rapat lanjutan mengenai isu impor kereta bekas untuk menggantikan KRL yang akan pensiun itu. (Prisca Triferna Violleta/Sandy Arizona/Gracia Simanjuntak)