(Antara)-Merasa tidak mendapatkan upah dan perhatian yang layak, sebanyak 220 tenaga kesehatan sukarela se-Kabupaten Limapuluh Kota, melakukan aksi damai di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, DPRD setempat. Aksi ini menuntut agar pemerintah memperhatikan nasib mereka, yang rata-rata sudah bekerja selama 5 tahun.