"Pada kesempatan Hari Raya Idul Fitri yang suci dan damai ini, saya atas nama Kedutaan Besar China di Indonesia, dengan tulus ikhlas mengucapkan salam kepada sesama umat Islam Indonesia," kata dia melalui rilis video di akun sosial resmi Kedubes China di Facebook, Jakarta, Kamis.
Di tengah hari kemenangan bagi umat Islam di seluruh dunia, Xiao Qian menegaskan bahwa pemerintah China menghormati dan melindungi kebebasan berkeyakinan dan adat yang dijalankan oleh Muslim China sesuai dengan hukum.
Baca juga: Masjid-masjid di Beijing gelar shalat Idul Fitri untuk umum
Baca juga: Muslim Uighur juga bisa berlebaran
Saat ini, lebih dari 20 juta orang di China beragama Islam dan turut menjalankan ibadah puasa sepanjang Bulan Ramadhan tahun ini, sebagaimana yang dilakukan oleh Muslim di Indonesia.
"Sama seperti Anda sekalian yang sedang merayakan Idul Fitri dengan suasana bahagia. Dengan kesempatan ini saya dengan sepenuh hati mendoakan teman-teman umat Islam kedua negara untuk hidup bahagia, sehat dan sejahtera," katanya.
Ia mendorong Muslim di kedua negara untuk bisa memberikan kontribusi terhadap persahabatan antara Indonesia dan China sehingga hubungan keduanya semakin erat dan kuat.
Hari Raya Idul Fitri 1442 H tahun ini, yang jatuh pada Kamis menjadi tahun kedua yang dirayakan umat Islam di seluruh dunia di tengah pandemi COVID-19.
Pandemi yang masih mendera sebagian besar negara memaksa masyarakat dunia untuk membatasi kegiatan, terutama kegiatan ibadah yang berpotensi menimbulkan kerumunan, guna mencegah penyebaran virus SARS-CoV-2 penyebab COVID-19.
Baca juga: Aneka kuliner Idul Fitri di China
Pewarta: Katriana
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2021
