Lebak (ANTARA) -
Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Lebak, Provinsi Banten menyalurkan sejumlah bahan kebutuhan pokok kepada warga guna meringankan beban ekonomi mereka yang dari kalangan kurang mampu itu, terutama saat Ramadhan 1443 Hijriah.

"Kita merasa prihatin pada saat Ramadhan harga kebutuhan bahan pokok melonjak. Dengan bantuan itu dapat memenuhi kebutuhan pangan," kata Ketua PWI Lebak Fahdi Khalid saat menyalurkan bantuan bahan kebutuhan pokok kepada warga setempat di Rangkasbitung, Sabtu.
 
Sembako yang disalurkan itu, antara lain berupa telur, beras, dan terigu.
 
Ia mengatakan saat ini masyarakat setempat, khususnya kalangan ibu rumah tangga, cukup terpukul dengan tingginya harga sembako.

Selain itu, katanya, perekonomian masyarakat melemah dampak pandemi COVID-19.

Ia menjelaskan PWI sebagai bagian dari elemen masyarakat memiliki tanggung jawab sosial untuk membantu mereka dari kalangan kurang mampu, terlebih saat Ramadhan ini.

Baca juga: Pemerintah pastikan ketersediaan sembako aman saat Ramadhan

Apalagi, katanya, pada Bulan Suci Ramadhan diwajibkan umat untuk saling berbagi kasih.
 
"Kami menyalurkan bantuan itu berkolaborasi dengan ormas Pemuda Pancasila, selain bahan pokok juga memberikan takjil dan uang," katanya.

Ia mengajak masyarakat tidak melakukan aksi borong bahan kebutuhan pokok saat Ramadhan, karena bisa menimbulkan kelangkaan di pasaran.

Sebaiknya, pada Bulan Ramadhan masyarakat berhemat dan mengendalikan diri dari kegiatan konsumtif.

"Kita pada Ramadhan itu dapat menjaga diri dari hawa nafsu dan hindari perilaku konsumtif," katanya.
 
Mursih (65), janda miskin yang warga Sukamanah, Rangkasbitung, Kabupaten Lebak itu, mengaku lega menerima bantuan paket sembako dari PWI Lebak.

"Kami berharap bantuan itu bisa memenuhi kebutuhan pangan," katanya.

Baca juga: Baznas Bangka jadwalkan pastikan penyaluran ribuan bantuan

Kepala Bidang Pasar Disperindag Kabupaten Lebak Dedi Setiawan menjamin komoditi bahan pokok selama Ramadhan 2022 aman dan mencukupi, berdasarkan hasil pemantauan di 11 pasar tradisional di daerah ini.
 
Selama ini, kata dia, pendistribusian sembako ke sejumlah pasar, seperti Pasar Binuangeun, Bayah, Sampay, Maja, Muncang, Citeras, Cipanas, Banjarsari, dan Gunung Kencana berjalan lancar.
 
Namun, sebagian besar bahan pangan masih dipasok dari luar daerah, seperti minyak goreng, terigu, gula pasir, bawang merah, bawang putih, dan cabai merah.
 
Pemerintah daerah setempat melibatkan Satgas Pangan dan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) mengoptimalkan pengawasan ke sejumlah perusahaan pemasok sembako guna mencegah penimbunan sembako.

"Kami juga meminta pedagang tidak menaikkan harga seenaknya selama Ramadhan 2022," ujarnya.

Baca juga: Dinas Sosial Boyolali bagikan bantuan 360 paket sembako untuk lansia
Baca juga: Ketua Umum Bhayangkari bagikan 1000 paket sembako di Pulo Panjang

Pewarta: Mansyur suryana
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2022