Direktur Utama Blue Bird Sigit Djokosoetono mengatakan, pihaknya percaya bahwa dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan, pemerintah memerlukan dukungan dan sinergi dari berbagai pemangku kepentingan, termasuk pelaku bisnis.
"Melalui Visi Keberlanjutan 50/30, Blue Bird berharap untuk dapat membuktikan komitmen perusahaan dalam mengurangi 50 persen emisi karbon dan limbah operasional di tahun 2030, dan menerapkannya ke dalam tiga pilar Visi Keberlanjutan, yaitu BlueSky, BlueLife, dan BlueCorps," ujar Sigit saat peluncuran Visi Keberlanjutan 50/30 di Jakarta, Rabu.
Melalui pilar BlueSky, lanjut Sigit, emiten berkode saham BIRD itu menunjukkan kontribusinya dalam perbaikan kualitas lingkungan dengan menargetkan beberapa komitmen konkrit pada 2030 melalui transformasi armada ke kendaraan listrik sebesar 10 persen.
Selain itu, transformasi armada ke kendaraan berbahan bakar CNG atau gas bumi terkompresi seebsar 23 persen dan implementasi panel surya sebagai alternatif energi demi mencapai target penghematan sebesar 150.000 kWH.
Sementara itu, melalui pilar BlueLife, perusahaan berkomitmen meningkatkan kualitas kehidupan sosial melalui Bluebird Peduli, Bluebird Academy, Asrama Perempuan, dan Kawan Bluebird. Sedangkan melalui pilar BlueCorps, perusahaan mengupayakan peningkatan kualitas tata kelola bisnis perusahaan.
Tahun 2022 merupakan tahun ke-50 Blue Bird melayani transportasi darat di Indonesia. Visi Keberlanjutan 50/30 Bluebird hadir untuk menjawab kebutuhan masyarakat dan pemangku kepentingan akan produk dan layanan transportasi yang berkelanjutan yang memerhatikan aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan yang menyeluruh.
Komisaris Utama Blue Bird Noni Purnomo mengatakan, sejak awal berdiri, nilai utama dari layanan Blue Bird adalah untuk membawa kebahagiaan, bukan hanya untuk keluarga besar Blue Bird Group, tetapi juga untuk masyarakat dan lingkungan.
"Nilai luhur ini yang menjadi landasan dikukuhkannya Blue Bird Sustainability Vision hari ini, seiring juga dengan agenda pemerintah untuk mewujudkan transportasi yang berkelanjutan," ujar Noni.
Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Slamet Hadi Purnomo
Copyright © ANTARA 2022
